kuninganid.com
Berita Pemerintahan

25 Desa di Kuningan Dapat Motor Operasional, Apresiasi Capaian PBB 100%

KUNINGAN – Sebanyak 25 desa di Kabupaten Kuningan menerima bantuan kendaraan operasional roda dua sebagai bentuk apresiasi atas capaian pengelolaan dan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2024 yang mencapai target 100 persen.

 

Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, saat apel pagi di halaman Setda Kuningan, Senin (21/4/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, para camat, lurah, kepala desa, serta jajaran perangkat daerah se-Kabupaten Kuningan.

 

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) melaporkan bahwa target PBB 2024 telah tercapai sepenuhnya pada minggu ketiga November lalu. Atas capaian tersebut, Bupati Dian memberikan apresiasi dan menyebutnya sebagai bentuk sinergi antara BAPPENDA, pemerintah kecamatan, kelurahan, dan khususnya desa-desa yang menjadi garda terdepan pembangunan daerah.

 

“Ini bukti nyata komitmen pemerintah desa. Bahkan ada warga yang membayar pajak melalui sistem menabung atau perelek. Ini patut dicontoh,” ujar Bupati Dian.

 

Bupati juga memastikan bahwa program bantuan kendaraan operasional akan terus dilanjutkan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Ia berharap seluruh desa dan kelurahan nantinya dapat menerima fasilitas serupa jika mampu menunjukkan kinerja pengelolaan PBB yang baik.

 

Sebagai bagian dari visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh), Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintahan hingga tingkat desa untuk terus bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meski di tengah keterbatasan.

 

Pemerintah Kabupaten Kuningan juga terus berinovasi dalam hal pelayanan publik, termasuk pengelolaan pajak berbasis digital. Melalui BAPPENDA, pemkab kini tengah mengembangkan aplikasi berbasis teknologi yang mempermudah pendaftaran, pendataan, perhitungan, hingga pembayaran pajak secara online.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan pesan moral berbasis filosofi Sunda agar masyarakat lebih produktif dalam memanfaatkan lahan kosong. “Ngawujudkeun masyarakat anu rea ketan rea keton…” ujar Bupati, mengajak warga untuk bertani dan beternak demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan.

 

Ia pun meminta BAPPENDA untuk terus memutakhirkan data objek PBB agar potensi pendapatan daerah bisa dimaksimalkan dan ketimpangan penetapan pajak dapat dihindari.

 

Berikut 25 desa penerima kendaraan operasional roda dua:

 

Bunigeulis (Cigandamekar), Lebaksiuh (Ciawigebang), Citiusari (Garawangi), Sadamantra (Jalaksana), Padarama dan Ciomas (Ciawigebang), Kaduagung (Sindangagung), Windusari (Nusaherang), Mekarjaya (Pancalang), Andamui (Ciwaru), Sakerta Barat (Darma), Garajati (Ciwaru), Kadurama (Ciawigebang), Mekarsari (Maleber), Citapen (Japara), Karanganyar (Darma), Garahaji (Maleber), Cikeleng (Japara), Kalapagunung (Kramatmulya), Panyosogan (Luragung), Cimaranten (Cipicung), Sukamaju (Cibingbin), Kertayasa (Sindangagung), Ragawacana (Kramatmulya), dan Sidangagung (Sidangagung).

Kategori Penghargaan PBB Tercepat:

 

Periode Januari-April 2024

Juara 1: Realisasi target ≥ Rp120 juta

Juara 2: Realisasi Rp50–120 juta

Juara 3: Realisasi ≤ Rp50 juta

 

Periode Mei-Juli 2024

Juara 1: Realisasi target ≥ Rp120 juta

Juara 2: Realisasi Rp50–120 juta

Juara 3: Realisasi ≤ Rp50 juta

 

Periode Agustus 2024

Kategori: Realisasi target ≥ Rp200 juta

Related posts

Misi Diam-Diam Wabup Kuningan ke Jakarta: Apa yang Sedang Disiapkan?

Editor1

Mutasi di Polres Kuningan: Kabag Ops hingga Kapolsek Bergeser

Editor1

Ciremai Terancam, DPRD Kuningan Warning Pembangunan Tanpa Kajian Lingkungan

Editor1

Leave a Comment