KUNINGAN, (25/01/2025) – Komunitas Jalan Bareng kembali sukses menggelar acara Ngopi Vol. 2 dengan tema menarik, “Bahas Bisnis & Wisata: Menghasilkan Uang Sambil Ketawa!“. Acara ini diselenggarakan di Ballroom The Jehan’s Hotel Kuningan dengan kehadiran sekitar 100–200 peserta dari berbagai kalangan, seperti pemuda, pengusaha, pegiat ekonomi kreatif, hingga perwakilan pemerintahan.
Acara ini menampilkan dua pembicara inspiratif:
1. Mohamad Fahmi Salim (Lemon), GM Marketing & Partnership Rans Entertainment, yang berbagi pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang pemasaran dan branding. Lemon memberikan wawasan mendalam tentang strategi membangun brand melalui kolaborasi dan inovasi digital, termasuk pendekatan unik yang dilakukan di Rans Entertainment.
2. Dr. Siti Zakiah M.Par, akademisi muda di bidang pariwisata, yang membahas tren wisata modern dan pentingnya infrastruktur, promosi digital, serta adaptasi terhadap perubahan perilaku wisatawan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta. “Alhamdulillah, acara berlangsung lancar. Peserta sangat menikmati paparan yang disampaikan oleh Lemon dan Kiki,” ujar Ageng Sutrisno, Founder Komunitas Jalan Bareng. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor yang mendukung terselenggaranya acara ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan program inovatif untuk Kuningan.
Toni Kusumanto, ASDA 1 Kuningan, mengungkapkan dukungannya. “Kami sangat mengapresiasi acara ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan sumber daya manusia di Kuningan.”
Sementara itu, Thony Indra Gunawan, Dewan Pembina Jalan Bareng, menambahkan, “Senang bisa turut hadir di acara ini. Kehadiran Lemon dari Rans memberikan wawasan berharga tentang membangun brand, yang tentunya menginspirasi para peserta.”
Prof. Didin Nurul Rasyidin, Ketua Dewan Penasehat Jalan Bareng, menegaskan pentingnya visi enlightenment dan empowerment yang diusung komunitas ini. “Kuningan butuh pencerahan dan pemberdayaan. Acara ini adalah perwujudan visi tersebut, dan saya optimis Kuningan bisa menjadi daerah yang luar biasa.”
Dalam presentasinya, Lemon menyoroti pentingnya digitalisasi dalam bisnis. “Saat ini bisnis harus mengikuti tren digital karena konsumen telah berubah. Di Rans, kami mengutamakan kolaborasi dan efisiensi untuk membangun branding,” jelasnya.
Di sisi lain, Kiki menyoroti potensi wisata Kuningan. “Ada tiga faktor pendukung tren wisata: infrastruktur, promosi digital, dan perubahan perilaku wisatawan. Potensi seperti Arunika yang menjadi favorit peserta menunjukkan keberhasilan pemanfaatan faktor-faktor tersebut,” ungkapnya.
Ngopi Vol. 2 menjadi ajang inspiratif yang tak hanya mempertemukan ide-ide segar, tetapi juga membangun kolaborasi untuk mendukung pengembangan bisnis dan wisata di Kuningan. Komunitas Jalan Bareng berharap acara ini bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan Kuningan yang lebih inovatif dan kompetitif.

