KUNINGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Jalaksana menuai sorotan setelah sekitar 70 porsi makanan yang seharusnya dikonsumsi siswa terpaksa dibuang karena basi.
Insiden ini terjadi pada Rabu (24/9/2025) ketika menu MBG berupa nasi, ayam goreng, timun, oreg tempe, dan dua butir anggur dibagikan kepada 138 siswa kelas 1 hingga 6. Namun, sebagian porsi ayam goreng tercium bau tidak sedap dan terasa asam.
“Setelah dicicipi, ketahuan ada yang basi. Dari 138 siswa, sekitar 70 porsi tidak layak konsumsi,” ujar salah satu guru yang enggan disebut namanya. Guru-guru pun segera menarik kembali makanan yang sudah terlanjur dibagikan kepada siswa.
Seorang siswa juga mengaku sempat mencium bau dari makanan yang diterima. “Iya, bau, terus asem juga. Langsung dikumpulin di depan kantor,” ungkapnya polos.
Tidak lama setelah kejadian, Babinsa setempat datang ke sekolah untuk memeriksa makanan yang dikembalikan. Para guru berharap kasus serupa tidak kembali terulang.
“Program MBG seharusnya memberikan manfaat bagi kesehatan dan semangat belajar siswa, bukan malah menimbulkan keresahan,” tegas salah satu guru.
Kasus ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara MBG agar memperketat pengawasan kualitas menu demi keselamatan siswa penerima manfaat.