kuninganid.com
Berita Nasional Pemerintahan

Calon ASN Resah, Pengangkatan CASN 2024 Diundur hingga Delapan Bulan Mendatang

Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 telah memicu gelombang protes.

 

Hal ini dipicu oleh beredarnya surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor B/1043/M.SM.01.00/2025, tertanggal 7 Maret 2025.

 

Surat tersebut berisi informasi mengenai penyesuaian jadwal pengangkatan CASN tahun 2024, yang menyatakan bahwa:

 

CPNS akan diangkat serentak mulai 1 Oktober 2025.

PPPK akan diangkat serentak mulai 1 Maret 2026.

 

 

Penundaan yang cukup lama ini menimbulkan kekecewaan di kalangan calon ASN. Mereka telah melewati proses seleksi yang panjang dan melelahkan, namun kini harus kembali menunggu hingga tahun depan untuk bisa resmi bekerja.

 

Akibatnya, berbagai grup dukungan bermunculan di media sosial. Anggota grup tersebut menyuarakan aspirasi mereka, menuntut pemerintah agar membatalkan penundaan pengangkatan CASN. Bahkan, beberapa kelompok mulai merencanakan aksi turun ke jalan.

 

Mereka berencana menggelar aksi damai serta mengajukan petisi sebagai bentuk tuntutan langsung kepada pemerintah daerah.

 

Para calon ASN khawatir penundaan ini akan berdampak pada ketidakpastian nasib mereka. Selain itu, hal ini juga dinilai akan mempengaruhi pelayanan publik. Kekurangan tenaga ASN di berbagai instansi pemerintah akan semakin terasa, yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat.

 

Tidak sedikit calon ASN yang telah keluar dari pekerjaan sebelumnya dan kini dipastikan menganggur akibat penundaan ini.

 

Diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Semoga solusi terbaik segera ditemukan demi memenuhi harapan para calon ASN dan menjaga kelancaran pelayanan publik.(iak)

Related posts

Kapolres Kuningan Pimpin Rotasi Pejabat di Museum Linggarjati, Semangat Patriotisme Warnai Sertijab

Editor1

Pemuda Tani Indonesia Kota Cirebon Resmi Dilantik, Dorong Regenerasi Petani Muda dan Ketahanan Pangan

Editor1

Vonis 20 Tahun untuk Harvey Moeis, Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa

Editor1

Leave a Comment