kuninganid.com
Berita

Ekosistem Seimbang, Panen Gemilang: Strategi Hijau Pertanian Kuningan

Kuningan — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan memperkuat komitmen membangun pertanian tangguh dan berkelanjutan dengan menggencarkan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus. Dipimpin Kepala Diskatan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., lembaga tersebut membangun Rumah Burung Hantu (Rubuha) di Desa Jalaksana, Jumat (9/5).

 

Program ini menjadi strategi ekologis untuk menekan populasi tikus tanpa merusak keseimbangan lingkungan. Diskatan berkolaborasi dengan UPTD Jalaksana, UPTD Brigade Proteksi, serta Gapoktan Laksana Jaya dalam menyediakan habitat bagi predator alami tersebut.

 

“Ini bukan langkah reaktif, melainkan antisipatif. Kami ingin petani terbiasa menghadapi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan cara ramah lingkungan. Rubuha menegaskan komitmen menjaga sawah produktif dan aman,” kata Dr. Wahyu.

 

Ia menambahkan, pertanian modern harus berorientasi pada keberlanjutan. “Target kami bukan sekadar panen, tetapi panen cerdas yang menjaga ekosistem tetap hidup. Ekosistem seimbang, panen gemilang—ini aksi, bukan slogan,” ujarnya.

 

Metode Rubuha dinilai ampuh menekan hama tikus, sekaligus mengurangi ketergantungan petani pada racun kimia yang berisiko merusak lingkungan. Petani Jalaksana menyambut baik inisiatif ini. “Kami lebih percaya diri memasuki musim tanam karena ada solusi konkret dari pemerintah,” tutur anggota Gapoktan Laksana Jaya.

 

Diskatan berencana memperluas program ke wilayah rawan serangan tikus lainnya. “Kami ingin Kuningan menjadi contoh pertanian ramah lingkungan di Jawa Barat,” tutup Dr. Wahyu.

Related posts

Ketua Bhayangkari Jabar Tinjau Dapur SPPG Polres Kuningan, Apresiasi Fasilitas dan Pengelolaan

Editor1

Fraksi Gerindra Soroti JLTS, Alkes Hilang, dan Masalah Lingkungan dalam LPj APBD 2024

Editor1

Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea Gelar Jalan Santai Bersama Warga Desa Haurkuning

Editor1

Leave a Comment