kuninganid.com
Berita

Kebocoran Pipa Arunika Diduga Jadi Pemicu Longsor di Jalur Lembah Cilengkrang

KUNINGAN– Peristiwa longsor yang terjadi di kawasan wisata Lembah Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, dipastikan disebabkan oleh kebocoran pada pipa saluran pembuangan air hujan. Kebocoran ini memicu aliran air yang tidak terkendali dan menggerus struktur tanah di sekitar lereng, sehingga menyebabkan longsor.

Baca juga: Longsor di Jalur Lembah Ciremai Viral di Media Sosial, Netizen Hubungkan dengan Pembangunan Wisata Arunika

Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah video kejadian beredar luas di media sosial. Sebuah video berdurasi 35 detik yang diunggah akun TikTok @omjjeee memperlihatkan material longsoran berupa bongkahan batu dan lumpur yang meluncur deras ke lereng lembah. Akibatnya, jalur hiking yang biasa dilalui wisatawan tertutup material longsor dan tampak licin, sehingga membahayakan pengunjung.

Unggahan yang dipublikasikan pada Rabu (14/5/2025) siang tersebut telah ditonton sekitar 419 ribu kali hingga Kamis (15/5/2025) malam. Video tersebut juga mengundang perhatian netizen dengan memperoleh lebih dari 17.500 tanda suka dan ratusan komentar.

Baca juga: Misi Diam-Diam Wabup Kuningan ke Jakarta: Apa yang Sedang Disiapkan?

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Setiawan, mengonfirmasi bahwa telah terjadi kebocoran pada saluran pipa pembuangan air hujan dari Arunika yang menjadi pemicu longsor.

“Kami menerima laporan terkait longsor di kawasan Cilengkrang. Tim kami segera melakukan pengecekan melalui jalur Pajambon–Cilegrang. Hasilnya menunjukkan adanya kebocoran saluran pembuangan air hujan yang menyebabkan longsoran,” jelas Asep.

Ia menyatakan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, perbaikan saluran langsung dilakukan di lokasi terdampak. “Saluran yang bocor telah diperbaiki. Kami berharap dengan perbaikan ini, kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” tambahnya.

Langkah cepat ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan dan menjaga keamanan serta kenyamanan wisatawan maupun warga sekitar kawasan terdampak.

Related posts

Kajari Baru Kuningan Disambut Hangat, Bupati: Ini Bukan Sekadar Seremoni

Editor1

Kuningan Tuan Rumah Kejurda Voli AGN Cup 2025, 16 Klub Berebut Tiket ke Kejurnas

Editor1

Kuningan Tuan Rumah Konsolidasi NPCI Wilayah III Ciayumajakuning

Editor1

Leave a Comment