KUNINGAN – Aktivis Patanjala, Rana Suparman, mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi seluruh perizinan investasi pariwisata di kawasan hulu Gunung Ciremai pasca longsor yang terjadi di Cilengkrang, Kuningan.
Menurutnya, kawasan hulu seperti Gunung Ciremai memiliki fungsi ekologis penting yang tidak boleh dikorbankan untuk kepentingan investasi. “Kawasan hulu harus dijaga karena berperan besar dalam penyediaan air dan oksigen. Tidak bisa sembarangan dijadikan objek wisata,” ujarnya.
Rana mengingatkan bahwa dampak kerusakan lingkungan tidak hanya terjadi di satu titik, tetapi bisa merambat karena adanya jaringan ekosistem bawah tanah yang saling terhubung. Ia juga mengkritik pemerintah yang dinilai terlalu mudah mengeluarkan izin tanpa mempertimbangkan masukan para ahli geologi.
“Ini peringatan dari alam. Negara harus tegas, tidak boleh tunduk pada pemilik modal. Evaluasi dan penghentian izin harus dilakukan bila membahayakan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa hingga kini belum ada tindakan evaluasi dari pemerintah daerah terkait kejadian di Cilengkrang. Rana pun berharap pemerintah lebih cermat dan bijak dalam mengelola kawasan hulu demi mencegah bencana serupa terulang.

