KUNINGAN – Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu periode 2024–2028 resmi dilantik pada Sabtu (tanggal sesuai jadwal) di Gurisa Meeting Room, Hotel Cordela, Kuningan. Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, serta dihadiri sejumlah tokoh penting olahraga Jawa Barat.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Jawa Barat, Divie SH, MH, hadir langsung untuk melantik jajaran pengurus. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua I KONI Kabupaten Kuningan Drs. Aan Suganda, Sekretaris Umum KONI Kuningan Drs. Agus Mauludin, Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Dr. Elon Carlan, serta Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan Didit Pamungkas, SE, MM.
Ketua Pengcab TI Kabupaten Kuningan, John Raharja, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis untuk kesinambungan dan pengembangan organisasi.
“Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan. Kami ingin membawa taekwondo Kuningan meraih prestasi lebih tinggi, dari Porda hingga event internasional,” ujar John.
Ia juga berharap adanya dukungan pembinaan dari Pengprov TI Jawa Barat, mengingat dominasi Jabar dalam ajang nasional seperti PON Papua dan PON Aceh-Sumut.
Hal senada disampaikan Ketua Pengcab TI Kabupaten Indramayu, Trihaji Miftahul Firdaus, S.Pd., yang juga menekankan pentingnya sinergi antara daerah dan provinsi dalam pembinaan atlet dan pengembangan prestasi taekwondo.
Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, memberikan pesan motivasi agar para pengurus tetap semangat menjalankan roda organisasi, meskipun di tengah tantangan ekonomi.
“Situasi boleh sulit, tapi semangat untuk meraih prestasi harus tetap menyala,” kata Elon.
Sementara itu, Ketua Pengprov TI Jawa Barat, Divie SH, MH, menekankan pentingnya pembinaan yang serius dan konsisten. Ia mengingatkan agar para pengurus tidak hanya berorientasi pada materi, karena prestasi akan mendatangkan penghargaan dengan sendirinya.
“Jangan ada lagi atlet taekwondo yang pindah domisili menjelang Porda atau PON. Kita harus solid membina atlet dari awal,” tegas Divie.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. Momen ini menjadi titik awal semangat baru bagi taekwondo di wilayah Ciayumajakuning untuk terus melahirkan atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

