Kuninganid— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyentil pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dalam pernyataannya di ajang detikcom Regional Summit 2025 yang digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Dalam forum tersebut, Tito menyoroti ketimpangan pembangunan di Kawasan Rebana dan menyebut bahwa beberapa daerah termasuk Kuningan masih mengandalkan terlalu banyak bantuan dari pemerintah pusat.
“Kuningan jangan terus mengada-ngada ke Menteri Keuangan. Harus kreatif cari solusi dan kembangkan potensi daerah,” ucap Tito dalam pernyataan tegasnya.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas permintaan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang sebelumnya meminta pembangunan akses tol agar Kuningan bisa lebih terhubung dengan wilayah industri dan perdagangan di kawasan Rebana.
Tito menilai bahwa kepala daerah seharusnya mampu mencari terobosan dan solusi kreatif dalam mengembangkan daerah, tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat.
“Jangan semua minta ke pusat. Daerah harus bisa berinovasi, gali potensi, dan punya strategi,” tambahnya.
Meski demikian, Tito tetap mengapresiasi niat Kuningan menjaga kawasan konservasi dan fokus pada sektor pariwisata dan pertanian. Ia menyebut hal itu sebagai aset besar yang perlu dikembangkan secara mandiri dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Bupati Kuningan menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki keterbatasan akses transportasi yang membuat laju ekonomi tak secepat daerah lain di Rebana. Oleh karena itu, ia berharap pembangunan jalan tol dari Ciperna ke Kuningan bisa dipercepat.

