KUNINGAN – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Turnamen Gempita Futsal Kemerdekaan 2025 di GOR Ewangga. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, pada Selasa (15/7), diikuti oleh 47 tim dari berbagai kategori, mulai dari SMP, SMA hingga umum.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menyebut bahwa olahraga—khususnya futsal—bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga media penting dalam membentuk karakter generasi muda.
“Olahraga menjadi sarana pembentukan mental juara sekaligus latihan kepemimpinan dan kerja sama. Melalui turnamen ini, anak-anak muda belajar tentang strategi, sportivitas, dan cara menghadapi tantangan hidup secara sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya datang dari ruang kelas, tapi juga dari lapangan. Menurutnya, melalui pertandingan seperti ini, peserta diajarkan bagaimana mengelola kekalahan dengan bijak, merayakan kemenangan dengan rendah hati, dan menjaga solidaritas tim.
Ketua panitia, Ali Akbar, menjelaskan bahwa turnamen akan berlangsung selama delapan hari hingga 22 Juli 2025, dengan rincian 16 tim SMP, 15 tim SMA, dan 16 tim kategori umum.
“Turnamen ini bukan sekadar mencari pemenang, tapi juga wadah untuk menunjukkan semangat juang, disiplin, dan solidaritas. Ini bentuk nyata pendidikan karakter lewat olahraga,” kata Ali.
Ia juga berharap agar turnamen ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI dan mempererat persaudaraan antar generasi muda di Kuningan.
“Melalui Gempita Futsal, kita ingin membangun ruang positif bagi energi anak muda agar tersalurkan ke arah yang sehat dan membangun. Semoga dari sini lahir atlet-atlet hebat yang bisa membanggakan Kuningan,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme tinggi dari peserta, Turnamen Gempita Futsal Kemerdekaan 2025 diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pengembangan potensi dan kebugaran generasi muda Kuningan pasca-pandemi.

