KUNINGAN – Sekitar 10.000 anak muslim di Kabupaten Kuningan mengikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah yang digelar secara serentak di 39 titik masjid, Minggu (27/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-53 Dewan Masjid Indonesia (DMI), Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, serta Hari Anak Nasional 2025.
Dengan mengusung tema “Anak Senang, Orang Tua Tenang, Masjid Makmur Terkenang,” gerakan ini mendapat sambutan luas dari masyarakat. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, hadir langsung di Masjid At-Taqwa, Kecamatan Jalaksana, sementara Wakil Bupati Tuti Andriani, S.H., M.Kn menghadiri kegiatan serupa di Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Cilimus.
Ketua Panitia, H. Hopidin, menyebutkan bahwa kegiatan diselenggarakan serentak di 39 masjid yang tersebar di desa dan kelurahan se-Kabupaten Kuningan. “Ini momentum penting untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap masjid serta membangun kebiasaan ibadah sejak usia dini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Dian mengapresiasi inisiatif DMI dan menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari ikhtiar membentuk generasi Qurani yang berkarakter kuat. “Ini langkah awal dalam membangun generasi penerus bangsa yang religius dan berakhlak mulia,” katanya.
Wakil Bupati Tuti juga menilai gerakan ini sangat selaras dengan visi “Kuningan Melesat,” terutama dalam mencetak generasi agamis yang siap membawa perubahan. Ia juga mengapresiasi keterlibatan para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka sejak subuh.
Selain sholat berjamaah, kegiatan juga diisi dengan tausiah, pembinaan akhlak, dan kegiatan edukatif lainnya yang disampaikan oleh para pembina dan tokoh agama di masing-masing masjid.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dan menjadi bagian dari strategi memperkuat predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemerintah berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembangunan karakter anak di era modern.

