KUNINGAN – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, bersama Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Mandirancan serta meninjau langsung proses distribusi ke SDN Nangela, Rabu (27/8).
Dari hasil sidak, Nuzul menilai proses pengolahan makanan di dapur relatif baik. “Kebersihan dapur, stok bahan makanan, hingga saluran air tertata dengan bagus. Pengiriman makanan juga sesuai jadwal. Ada paket besar dan kecil, khususnya untuk kelas satu dan dua yang dibagikan pagi dan siang. Alhamdulillah, mekanisme ini cukup baik dan harus dipertahankan,” ujarnya.
Saat meninjau SDN Nangela, Nuzul juga sempat berbincang dengan siswa penerima makanan bergizi gratis. “Saya tanya langsung kepada anak-anak, dan mereka bilang makanannya enak. Semua makanan habis dimakan. Ini menunjukkan program ini mendapat sambutan baik dari siswa maupun guru,” katanya.
Meski begitu, Nuzul mengingatkan agar kualitas tetap dijaga, terutama bahan pendukung. “Susu harus diperiksa tanggal kedaluwarsanya. Jarak waktu antara makanan selesai dimasak dengan pengiriman jangan terlalu lama. Begitu juga buah-buahan, harus segar dan tidak boleh terkontaminasi udara luar,” tegasnya.
Terkait keluhan guru mengenai hilangnya piring yang dibebankan penggantiannya kepada sekolah atau siswa, Nuzul menolak keras. “Itu tidak boleh. Jangan sampai sekolah yang menanggung beban jika ada kehilangan. Ini program pemerintah, jangan justru membebani pihak sekolah,” tandas Ketua DPRD.
Nuzul memastikan DPRD bersama pemerintah daerah akan terus mengawal agar program MBG berjalan sesuai harapan. “Ini program yang baik untuk anak-anak. Maka pengawasan harus ketat agar kualitas makanan terjamin dan tidak menimbulkan persoalan baru,” pungkasnya.
