KUNINGAN– Ajang balap sepeda bergengsi Tour de Linggarjati (TdL) ke-8 Tahun 2025 dipastikan semakin meriah. Hingga penutupan pendaftaran, tercatat 381 peserta resmi terdaftar untuk bertanding di Kabupaten Kuningan pada 13–14 September mendatang. Dari jumlah tersebut, 45 pebalap berasal dari luar negeri, menandai semakin kuatnya posisi TdL sebagai event sport tourism berskala internasional.
Ketua Panitia TdL 2025, dr. Yanuar Firdaus Sukardi, M.KM, mengatakan peserta terbagi dalam 11 kategori, mulai dari kelompok pra-youth, junior, elite, hingga master. “Alhamdulillah peserta semakin bertambah, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa TdL semakin mendapat tempat di hati para pecinta balap sepeda,” ujarnya.
Dari total peserta, Malaysia mengirim 41 pebalap, disusul Iran dan Singapura masing-masing 2 pebalap. Kehadiran atlet mancanegara ini diyakini akan memberi warna tersendiri, sekaligus memperkuat promosi Kuningan sebagai destinasi sport tourism.
AGN Bantu Warga Kuningan, Ibu Renta Dapat Rumah, Marbot Masjid Diberi Tanah
Sementara itu, peserta dalam negeri berasal dari berbagai daerah, seperti Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jambi, Yogyakarta, hingga Kalimantan Timur.
Dengan mengusung tema “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat”, TdL 2025 tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga sarana mempromosikan panorama alam Kuningan yang asri.
Selain balapan, panitia juga menyiapkan kegiatan funbike dengan perkiraan peserta mencapai 1.500 orang, melibatkan masyarakat umum, komunitas sepeda, hingga pelajar. Agenda ini diharapkan menjadi pesta olahraga rakyat sekaligus memperkuat partisipasi publik.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyambut baik antusiasme peserta. Ia menilai TdL bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi daerah.
“Event ini memberi peluang besar bagi sektor pariwisata dan UMKM. Hotel, restoran, pedagang kecil, hingga destinasi wisata akan ikut merasakan manfaatnya,” ungkap Bupati.
Dengan meningkatnya jumlah peserta, panitia optimistis TdL akan semakin dikenal luas dan konsisten menjadi agenda tahunan Kuningan. “Semakin banyak peserta, semakin besar pula manfaatnya bagi masyarakat,” tutup Yanuar.
Tinggal menghitung hari, ratusan pebalap dari berbagai kategori bersiap adu cepat di jalanan Kuningan. Bagi masyarakat, TdL bukan sekadar lomba sepeda, melainkan pesta olahraga dan wisata yang mengangkat nama daerah ke panggung nasional bahkan internasional.(red)

