kuninganid.com
Berita Ekonomi Nasional

Pertamina Dorong Zero Accident Terapkan HSSE, Dorong Peningkatan Produksi

MAJALENGKAid – Keselamatan kerja bukan hanya standar operasional yang harus dipersiapkan dalam proses produksi. Keselamatan dan keamanan kerja merupakan investasi penting yang mendorong peningkatan produktivitas di berbagai sektor industri, termasuk dalam industri pengeboran maupun pengolahan minyak dan gas (migas) di Pertamina.

Di tengah tingginya kebutuhan cadangan Migas nasional, dengan sendirinya akan mendorong peningkatan target produksi yang harus disiapkan Pertamina. Dan perlindungan terhadap tenaga kerja menjadi prioritas utama. Sehingga PT Pertamina sendiri menargetkan zero accident melalui penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau peningkatan kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja dan para karyawannya di seluruh wilayah operasional.

Mohammad Bimo Prabowo Coordinator Safety PT Pertamina Hulu Migas  EP Zona 7 dihadapan awak media di HSSE Training Center PT Pertamina Cirebon mengatakan, komitmen kuat PT Pertamina dalam menjamin keamanan dan keselamatan para pekerja serta lingkungan kerja menjadi prioritas utama pihaknya, sehingga kata dia, HSSE menjadi pusat pelatihan Pertamina dalam pengamanan para pekerjanya.

Lebih lanjut sambung dia, kegiatan bersama para awak media tersebut, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada insan pers mengenai penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam operasional hulu migas serta kesadaran akan pentingnya budaya keselamatan di industri energi yang ada di Pertamina. Sebab kata dia, keselamatan adalah fondasi utama.

“Di Pertamina yang merupakan industri yang bergerak dibidang Migas, keselamatan para pekerja dan lingkungan kerja menjadi hal yang paling utama. Ini bukan sekadar aturan, tapi bentuk komitmen kami untuk bisa menekan bahkan menghilangkan resiko kecelakaan atau zero accident,” paparnya kemarin.

Oleh karena itu maka para pekerja di Pertamina kata dia, harus paham dan mematuhi golden rules yang diterapkan di HSSE, yakni dengan pola Patuh, Intervensi, dan Peduli. Aturan tersebut kata dia, menjadi pedoman bagi seluruh pekerja Pertamina EP. Bahkan pihaknya juga menerapkan aturan ketat terkait membudayakan keberanian untuk saling mengingatkan dan menegur jika ada rekan kerjanya yang mengabaikan konsep keselamatan kerja.

“Untuk meningkatkan kesadaran tersebut, maka seluruh pekerja di PT Pertamina harus mematuhi Sistem Kerja Aman (SIKA), protokol tanggap darurat, dan Corporate Life Saving Rules (CLSR). Diantaranya dengan meningkatkan budaya analisis, evaluasi dan tindakan dalam setiap operasinya guna menghindari adanya potensi kecelakaan dan lainya.

Sementara itu, Wazirul Luthfi, Head of Communication, Relations & CID PEP Zona 7, menekankan pentingnya peran media dalam menyuarakan komitmen keselamatan pekerja, sebab kata dia dengan sistem pengamanan yang baik, maka dengan sendirinya akan mendorong kinerja para pekerja meningkat karena memiliki rasa aman.

“Industri hulu migas berisiko tinggi, bertumpu pada teknologi dan investasi besar. Karenanya, keterlibatan media sebagai mitra strategis akan memperkuat pesan-pesan keselamatan, tidak hanya untuk internal, tetapi juga masyarakat luas,” jelas Wazirul.

Sementara itu tokoh akademisi asal Majalengka yang menjadi Lektor di salah satu Perguruan Tinggi di Cirebon yakni Dr H Dadan Topik SH MH S.Hut M.Kn mengatakan jika peningkatan keamanan dan kenyamanan serta keselamatan kerja memiliki korelasi kuat terhadap peningkatan produktivitas. Pasalnya kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Mitcon Indonesia Kabupaten Majalengka tersebut menjelaskan. Jika rasa aman dan nyaman dirasakan para karyawan, maka dengan sendirinya akan menimbulkan rasa aman, nyaman dan senang, sehingga para karyawan bisa fokus untuk bekerja tanpa ada rasa khawatir atau was-was.

“Konsep sederhananya dengan kondisi dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, tentunya akan mendorong peningkatan kinerja para pekerjanya, sehingga dengan kinerja yang meningkat maka akan mendorong peningkatan produktivitas,”pungkasnya.(Par)

Related posts

Polres Kuningan Tangkap Pelaku Curanmor di Mandirancan

Editor1

TMMD di Kuningan: Akses Jalan Mulai Terbuka, Semangat TNI dan Warga Tak Surut di Tengah Medan Berat

Editor1

PSHT Kuningan Gelar Pendadaran ke-14, Tekankan Nilai Persaudaraan dan Pembentukan Karakter

Editor1

Leave a Comment