KuninganID–jurnalis tidak hanya berhenti pada penyampaian informasi, tetapi juga berpengaruh besar dalam membangun citra daerah. Pesan itu disampaikan Bupati Kuningan, H. Dian Rahmat Yanuar, saat membuka Jambore Jurnalis Kuningan–Cirebon 2025 yang digelar di Café D’Orchid Palutungan, Desa Cisantana, Rabu (19/11).
Acara yang mengangkat tema “Ngobrol Asyik Bersama Kapolres, Dandim Kuningan, dan Ketua PHRI Cirebon: Kolaborasi TNI–Polri dan Jurnalis Menuju Indonesia Emas” ini diselenggarakan oleh Pokja Wartawan Polres Kuningan bersama Forum Jurnalis Cirebon (FJC), dengan dukungan Bank BJB.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menekankan bahwa media memegang peran strategis dalam membentuk persepsi publik terhadap suatu daerah. Di tengah percepatan pembangunan nasional, ia mengajak para jurnalis untuk ikut memperkuat narasi positif terkait Kuningan maupun Cirebon.
“Era konektivitas baru sedang kita masuki. Dengan rampungnya jalur tol dari Jakarta hingga Surabaya, akses menuju Kuningan akan semakin mudah. Ke depan, dari berbagai pintu masuk, hanya butuh 20–25 menit menuju daerah kita. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan,” ujar Dian.
Menurutnya, Kuningan dan Cirebon memiliki potensi saling melengkapi—Kuningan dengan kekayaan wisata alam, sementara Cirebon unggul dalam kuliner, budaya, dan kerajinan. Kolaborasi pemberitaan dua wilayah ini diyakini mampu memperkuat daya tarik investasi dan pariwisata.
“Mulai sekarang mari tonjolkan energi positif daerah. Jurnalis adalah penyebar kebaikan. Tulisan yang baik akan memantik minat investor maupun wisatawan,” tambahnya.
Dian juga menyinggung sejumlah prestasi yang layak terus diangkat ke publik, termasuk keberhasilan Desa Wisata Jagara yang menorehkan prestasi nasional. Ia mendorong jurnalis untuk mengemas potensi daerah menjadi kisah inspiratif bagi masyarakat luas.
Ia pun mengibaratkan jurnalis sebagai pohon yang baik yang menghasilkan buah kebaikan melalui karya jurnalistik yang membangun. “Dari karakter dan karya yang baik, akan lahir inovasi. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan insan pers,” katanya.
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Ketua Pokja Wartawan Polres Kuningan, Eli Said Karta, mengatakan bahwa jambore ini dirancang sebagai ruang strategis untuk memperkuat jejaring, kapasitas, serta kolaborasi antarmedia dari dua daerah.
“Ini wadah untuk bertukar gagasan, memperluas silaturahmi, dan memperkuat sinergi antara jurnalis, TNI, Polri, pemerintah daerah, serta pelaku usaha. Kami ingin jurnalis Kuningan dan Cirebon tumbuh bersama,” ungkap Eli. Ia juga mengapresiasi dukungan Bank BJB dan kehadiran para pejabat yang ikut menyukseskan kegiatan ini.
Rangkaian Jambore berlangsung hangat melalui diskusi interaktif dan pertukaran pandangan, menegaskan kembali komitmen bersama untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah.
Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan acara, di antaranya Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung, Kadiskominfo Kuningan Drs. H. Ucu Suryana, Kadiskominfotik Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa, serta Pemimpin Cabang Bank bjb Kuningan, Yonatan.

