KUNINGAN, (25/01/2025) – Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran sastrawan legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, empat mahakarya fenomenalnya yang tergabung dalam Tetralogi Pulau Buru akan dicetak ulang dan siap menghiasi rak buku para pecinta sastra Indonesia.
Kabar baik ini diumumkan melalui unggahan akun X @anomparikesit: “Selamat siang, sekilas info: TETRALOGI BURU akan cetak ulang dan didistribusikan melalui Gramedia dan penerbit KPG. Saya akan live tanggal 6 Februari 2025. Jamnya menyusul yah. Sementara pukul 14.00 WIB 😎,” tulisnya.
Berdasarkan informasi tersebut, Tetralogi Pulau Buru akan tersedia di seluruh toko Gramedia di Indonesia dengan harga berkisar antara Rp170.000 hingga Rp180.000.
Hal tersebut juga direspon di laman akun X @gramedia “The man, the myth, the legend!🙌🏼✨ Bersiaplah, Grameds! Buru Quartet (Tretalogi Buru) karya Pramoedya Ananta Toer akan hadir kembali untukmu. Catat tanggal live-nya, ya!📚🌟.”
Tetralogi ini terdiri dari empat novel legendaris, yaitu:
- Bumi Manusia
- Anak Semua Bangsa
- Jejak Langkah
- Rumah Kaca
Tetralogi Pulau Buru merupakan perpaduan apik antara fakta sejarah dan imajinasi, berlatar belakang masa Kebangkitan Nasional. Melalui tokoh fiksi Minke, yang terinspirasi dari sosok Tirto Adhi Soerjo, Pramoedya berhasil menghidupkan semangat perjuangan pemuda Indonesia pada masa itu, sekaligus memberikan perspektif baru tentang perjalanan sejarah bangsa.
Bagi para pecinta sastra, kehadiran kembali Tetralogi Pulau Buru ini menjadi momentum istimewa yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa untuk tanggal peluncurannya dan nantikan siaran live pada 6 Februari 2025!

