KUNINGAN – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Kuningan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum kepedulian sosial. Para wartawan bersama Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana alam serta kaum dhuafa pada Jumat (14/2/2025).
Acara diawali dengan seremoni pemotongan kue ulang tahun di Sekretariat PWI Kuningan. Prosesi ini dipimpin oleh Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, dan dihadiri oleh Staf Ahli Pemkab Kuningan M. Nurdijanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ucu Suryana, serta Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy.
Setelah acara seremonial, rombongan bergerak menuju dua lokasi bakti sosial, yaitu Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, dan Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur.
Di Desa Cimaranten, bantuan diberikan kepada keluarga yang rumahnya rusak akibat pohon tumbang karena angin kencang. Salah satu penerima bantuan, Uhi, mengaku sangat bersyukur atas kepedulian insan pers dan DPRD Kuningan.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini benar-benar membantu kami di saat sulit,” ujarnya dengan haru.
Di Kelurahan Cigadung, rombongan mengunjungi seorang janda tua yang tinggal di rumah tidak layak huni. Bantuan diserahkan sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, berharap aksi sosial ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Dalam momen HPN ini, kami ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka, dan semakin banyak pihak yang ikut serta dalam aksi kemanusiaan seperti ini,” katanya.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, turut mengapresiasi langkah wartawan Kuningan dalam membantu masyarakat. Menurutnya, pers tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa wartawan tidak hanya bekerja dalam bidang jurnalistik, tetapi juga hadir langsung membantu masyarakat yang membutuhkan. Saya berharap aksi sosial seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Selain itu, Nuzul juga menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme wartawan di era digital.
“Di tengah tantangan dunia pers saat ini, wartawan harus terus meningkatkan kapasitas dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap menjadi pilar keempat demokrasi yang kokoh,” tuturnya.
Aksi bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa jurnalisme tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan dan kepedulian sosial bagi masyarakat.(iak)
