kuninganid.com
Berita Kriminal

Skandal Pencampuran BBM: Kerugian Triliunan dan Ancaman bagi Mesin Kendaraan

Kuninganid — Sebuah skandal besar mengguncang republik ini—Pertamina, perusahaan energi nasional, tersandung kasus pencampuran bahan bakar minyak (BBM) yang mengejutkan. Ini bukan sekadar kasus korupsi biasa, melainkan pelanggaran kepercayaan publik yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun. Sosok utama dalam kasus ini adalah Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang kini tengah menghadapi proses hukum di Kejaksaan Agung.

 

Di balik skandal ini, terungkap praktik pencampuran BBM RON 90 dan RON 92 di depo-depo Pertamina, yang kemudian dijual dengan harga premium. Namun, pencampuran ini bukan hanya persoalan ekonomi, melainkan juga ancaman tersembunyi bagi kendaraan. Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, pakar mesin dari ITB, menjelaskan dampak buruk dari praktik ini.

 

Setiap jenis BBM, seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, memiliki kandungan berbeda. Zat aditif, misalnya, hanya terdapat pada Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, tetapi tidak pada Premium. Ketika BBM dicampur, dosis zat aditif dalam bahan bakar berkurang, menyebabkan peningkatan endapan karbon atau kerak dalam mesin.

 

Zat aditif dalam BBM berkualitas berperan sebagai pelindung dan pembersih mesin. Namun, saat bahan bakar dicampur secara sembarangan, efektivitas zat aditif ini melemah, sehingga endapan karbon semakin banyak dan merusak mesin secara perlahan. Kerusakan ini sering kali tidak langsung terasa, tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan klep mesin macet dan bertabrakan dengan piston. Jika kondisi ini terjadi, mesin bisa mengalami kerusakan total, layaknya serangan jantung mendadak pada kendaraan.

 

Skandal pencampuran BBM ini bukan hanya berdampak pada keuangan negara, tetapi juga membawa risiko besar bagi para pemilik kendaraan.

Related posts

Bupati, Wakil Bupati, dan Tokoh Nasional Meriahkan Reuni Akbar SMANDAKU

Editor1

Polres Kuningan Gelar Bakti Kesehatan: Donor Darah dan Khitanan Massal Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Editor1

Forum Kuningan Adiluhung 2025 Resmi Digelar, Dorong Investasi Hijau dan Berkelanjutan

Editor1

Leave a Comment