Kuningan – Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memimpin apel pagi perdana di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kuningan pada Senin (3/3/2025). Apel ini menjadi momen pertama setelah dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Kuningan periode 2025-2030, bersama Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
Dalam sambutannya, Bupati Dian mengungkapkan rasa harunya bisa kembali ke lingkungan birokrasi setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kuningan.
“Beberapa bulan lalu saya berpamitan sebagai Sekda, kini kembali untuk memimpin Kuningan bersama Bu Hj. Tuti Andriani. Mari bersama-sama membangun Kuningan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, camat, pejabat struktural, serta jajaran pegawai di lingkungan Setda Kuningan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dian juga menyampaikan pesan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam acara retreat kepala daerah di Magelang. Ia menegaskan bahwa dalam kondisi ekonomi yang menantang, aparatur pemerintahan harus memiliki sense of crisis dan bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Dian menegaskan bahwa efisiensi anggaran akan menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya. Belanja yang tidak mendesak, termasuk perjalanan dinas yang tidak relevan, akan dikurangi.
“APBD kita dalam kondisi tidak baik. Saya ingin seluruh OPD lebih selektif dalam pengelolaan anggaran. Jangan dulu bicara belanja sebelum memastikan pendapatan yang cukup,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta jajaran OPD untuk lebih aktif turun ke lapangan dan tidak hanya bekerja dari balik meja. Untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal, Bupati berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai dinas dan kecamatan tanpa pemberitahuan.
Dalam apel ini, Bupati juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, seluruh aparatur harus bersatu dalam satu visi, yakni Kuningan Melesat. Ia menekankan bahwa tidak ada lagi sekat politik, dan seluruh pegawai diminta bekerja secara profesional tanpa mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok.

“Mari kita mulai lembaran baru. Perbedaan politik sudah selesai. Sekarang saatnya bekerja untuk masyarakat. Saya minta dukungan dari semua pihak agar Kuningan benar-benar melesat,” ungkapnya.(iak)

