KUNINGAN – Suasana akrab dan diskusi yang penuh kehangatan mewarnai acara Ngopi Bareng Jurnalis yang berlangsung di Rumah Makan HK Resto99, Sadamantra, pada Kamis (13/3). Acara ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media, baik cetak, online, maupun televisi, serta tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi insan pers untuk berdiskusi mengenai peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat, mendidik, dan bernilai dakwah.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Humas dan Dakwah, KH. Imam Nur Suharno, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ngopi memiliki makna filosofis yang lebih dalam daripada sekadar menikmati kopi.
“Ngopi berarti ‘Ngobrol Perkara Iman, Ngobrol Perkara Islam’. Melalui perbincangan santai seperti ini, kita bisa mempererat ukhuwah, berbagi ilmu, serta memperdalam pemahaman tentang Islam dan tantangan kehidupan saat ini,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya niat yang lurus dan ikhlas dalam menjalani kehidupan agar mendapatkan keberkahan.
“Hidup yang dijalani dengan lillah insyaAllah akan berakhir dengan alhamdulillah. Artinya, jika segala sesuatu dilakukan dengan niat karena Allah, maka hasilnya akan membawa keberkahan dan kebahagiaan,” tambahnya.
Diskusi interaktif antara jurnalis dan peserta turut meramaikan acara ini, membahas berbagai tantangan dalam dunia jurnalistik, pentingnya menjaga etika profesi, serta peran media dalam meningkatkan kesadaran dan edukasi bagi masyarakat.
Para jurnalis yang hadir menyambut baik kegiatan ini karena menjadi ajang berbagi pengalaman dan gagasan dalam menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Salah satu jurnalis mengungkapkan apresiasinya terhadap acara tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi karena membuka ruang diskusi antara media dan masyarakat. Harapannya, pers dapat semakin berperan dalam mencerdaskan serta menyatukan umat dengan berita yang akurat, berimbang, dan bermanfaat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar pers tetap menjadi pilar demokrasi yang kuat dan terus berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat dan bangsa. Semua peserta berharap agar Ngopi Bareng Jurnalis dapat terus diadakan secara rutin untuk menjaga sinergi antara media, ulama, dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.(iak)

