kuninganid.com
Berita Nasional Pemerintahan

Andi Gani Nena Wea Tegaskan Komitmen Buruh Jaga NKRI di Deklarasi Kebangsaan 2025

KUNINGAN- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, S.H., M.A., menegaskan peran penting buruh sebagai penjaga persatuan dan keutuhan bangsa dalam Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia 2025 yang digelar di Lapangan Jababeka, Cikarang Barat, Kamis (16/10).

Dalam acara yang dihadiri puluhan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia, Andi Gani tampil sebagai tokoh sentral yang memimpin jalannya deklarasi dan membacakan komitmen nasionalisme kaum pekerja.

“Apel ini bukan sekadar pertemuan massa, tapi bentuk tanggung jawab moral buruh Indonesia untuk menjaga NKRI. Kami menolak keras segala bentuk aksi anarkis, pembakaran, atau kerusuhan dalam menyampaikan aspirasi,” tegas Andi Gani dalam orasi kebangsaannya, disambut gemuruh tepuk tangan dari lautan buruh yang memadati lapangan.

Pemimpin Buruh Serukan Solidaritas dan Nasionalisme

Andi Gani menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kesatuan gerakan buruh Indonesia. Ia menegaskan, dua konfederasi besar—KSPSI dan KSPI—yang menaungi lebih dari 22 federasi pekerja nasional, kini bersatu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa.

“Buruh Indonesia hari ini menunjukkan kedewasaan politik dan tanggung jawab sosial. Kami ingin menyampaikan aspirasi dengan damai, santun, dan tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” ujar Andi Gani.


Menurutnya, di tengah situasi global dan ekonomi yang penuh tantangan, stabilitas nasional menjadi syarat utama agar kesejahteraan buruh dapat meningkat. Karena itu, buruh tidak boleh terjebak dalam provokasi atau aksi anarkis yang dapat merusak persatuan.

Dukung Pemerintah dan Polri

Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga menyampaikan dukungan buruh terhadap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto serta Polri yang terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang berpihak kepada buruh, dan bekerja sama dengan Polri dalam menjaga stabilitas sosial serta keamanan industri nasional,” tegasnya.

Ia menambahkan, buruh kini bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tetapi juga bagian penting dari pilar kebangsaan yang menjaga harmoni di tengah perbedaan.

Apel Bersejarah di Jababeka

Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia 2025 juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta pimpinan konfederasi pekerja nasional lainnya.

Enam poin komitmen dibacakan bersama, antara lain menjaga keutuhan NKRI, menolak anarkisme, mendukung kebijakan pro-buruh, dan mengawal pembahasan RUU Ketenagakerjaan.

Acara berlangsung meriah dengan penampilan Group Musik Pemandu Lahun dari Kuningan dan band legendaris Tipe-X dari Jakarta, yang menambah semangat nasionalisme ribuan buruh.

“Buruh Adalah Penjaga Bangsa”

Di akhir pidatonya, Andi Gani kembali menegaskan pesan utama dari deklarasi tersebut: buruh bukan sekadar pejuang ekonomi, melainkan penjaga bangsa.

“Dengan semangat merah putih dan solidaritas tinggi, kita tunjukkan bahwa buruh adalah benteng terakhir penjaga keutuhan NKRI,” tutupnya dengan suara lantang.


Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam sejarah gerakan buruh Indonesia — di mana Andi Gani Nena Wea tampil bukan hanya sebagai pemimpin pekerja, tetapi juga simbol nasionalisme kaum buruh yang siap menjaga Indonesia tetap damai, adil, dan berdaulat.

Related posts

Hukum Puasa di Akhir Bulan Sya’ban, Begini Penjelasannya

Editor1

LSM Frontal Soroti Mutasi Elon Carlan, Minta Bupati Kuningan Pertimbangkan Aspek Kemanusiaan

Editor1

Jadi Penasihat Kapolri, Andi Gani Akan Ngantor Di Mabes

Editor1

Leave a Comment