KUNINGAN – Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Bupati Cup 2025 resmi dibuka di Lapangan Putra Mayana, Desa/Kecamatan Kadugede, dengan semangat tinggi dan antusiasme masyarakat. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara simbolis menendang bola pertama sebagai tanda dimulainya ajang olahraga bergengsi ini.
Turnamen diikuti oleh tim-tim terbaik dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Kuningan, yang siap bertarung demi nama baik wilayah masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menyebut bahwa turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi. Ia menyebut ajang ini sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan jiwa sportivitas, serta membentuk karakter generasi muda.
“Turnamen ini adalah ikhtiar bersama untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola Kuningan. Kita pernah disegani, dan saya yakin akan bangkit lagi. Para pemain terbaik di delapan besar akan kami pantau sebagai calon atlet PESIK,” ujar Bupati.
Menariknya, pelaksanaan Bupati Cup 2025 tidak menggunakan dana APBD. Seluruh pembiayaan disokong oleh dukungan swasta.
“Alhamdulillah, kegiatan ini murni hasil gotong royong dari pihak yang peduli, seperti PT. Pesona Linggarjati dan Group Ajaib,” tambahnya.
Turnamen menggunakan sistem gugur. Babak penyisihan berlangsung hingga 8 Agustus 2025, dilanjutkan dengan babak 16 besar, 8 besar, semifinal, dan laga final yang dijadwalkan pada 1 September 2025 di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Laga pembuka Zona II mempertemukan Kecamatan Cigugur vs Nusaherang dan Kuningan vs Kadugede. Pertandingan berlangsung meriah dan disaksikan oleh masyarakat serta tokoh-tokoh daerah.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, para camat, panitia turnamen, serta Direktur PT. Pesona Linggarjati sekaligus Direktur PESIK, Pebry Andriansyah. Ia menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat lokal di dunia sepak bola. Perwakilan dari Group Ajaib juga hadir memberi dukungan pada turnamen ini.
Bupati Cup 2025 juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kuningan ke-527, sekaligus momentum strategis untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih baik di daerah.(Red)
