kuninganid.com
Berita Ekonomi Pemerintahan

Bupati Kuningan Terpilih Bertemu Menteri Koperasi, Bahas Pengembangan Koperasi di Daerah

KUNINGAN – Menjelang pelantikan sebagai Bupati Kuningan pada 20 Februari 2025, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar mengadakan pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi. Pertemuan ini bertujuan membahas pengembangan koperasi di Kabupaten Kuningan guna meningkatkan peran koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah.

 

Pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam pada Selasa (18/2) ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kadiskopdagperin) Kuningan, Trisman Supriatna, M.Pd, Plt Kabid Koperasi, serta tenaga fungsional lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Dian memaparkan kondisi koperasi di Kuningan, yang saat ini berjumlah 801 unit, dengan 537 di antaranya masih aktif. Sementara itu, dari 730 koperasi yang bergerak di sektor riil, hanya 489 yang masih beroperasi.

 

Melihat situasi tersebut dan mempertimbangkan keterbatasan anggaran daerah, Dian mengusulkan Proposal Sinergitas Program Kegiatan Perkoperasian 2025. Program ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan penguatan koperasi di Kuningan dengan dukungan dari pemerintah pusat.

 

Menurut Dian, tujuan utama program ini adalah untuk mentransformasi koperasi agar lebih modern dan memiliki daya saing tinggi. Ia menekankan pentingnya modernisasi sistem koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, serta memperkuat peran koperasi dalam pembangunan desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

“Beberapa langkah konkret yang direncanakan meliputi penerbitan izin usaha simpan pinjam, pemeriksaan dan pengawasan koperasi, penilaian kesehatan koperasi, serta pelatihan digitalisasi dan kewirausahaan bagi anggota koperasi,” sebutnya.

 

Sejumlah langkah konkret dirancang dalam program ini, di antaranya penerbitan izin usaha simpan pinjam, pengawasan koperasi, serta penilaian kesehatan koperasi agar operasionalnya lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, akan ada pelatihan digitalisasi dan kewirausahaan bagi anggota koperasi agar mereka mampu bersaing di era digital.

 

Tak hanya itu, program ini juga mencakup pemberdayaan koperasi di sektor pertanian, termasuk dalam distribusi bahan pokok, serta penyediaan beras dan pupuk untuk mendukung ketahanan pangan di Kuningan. Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pangan masyarakat.

 

Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap upaya pengembangan koperasi di Kuningan. Ia menilai bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi nasional.

 

Sementara itu, Kadiskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna, menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Bupati terpilih dalam mengembangkan koperasi sebagai sektor ekonomi unggulan di Kuningan.(iak)

Related posts

TMMD ke-125 Dimulai di Kuningan, Buka Akses Antar Lima Desa

Editor1

Tabrak Anak 8 Tahun di Cipicung, Pengendara Motor Kabur dan Ditangkap Polisi di Hari yang Sama

Editor1

KONI Kuningan Lepas Atlet Tenis Meja untuk Berlaga di BK Porprov Jawa Barat 2025

Editor1

Leave a Comment