KUNINGAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Kuningan. Kali ini, giliran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berhasil meraih penilaian kinerja terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat.
Atas pencapaian tersebut, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Kepala Disdukcapil, Drs. Yudi Nugraha, M.Pd., pada apel pagi di Halaman Setda Kuningan, Kompleks KIC, Senin (4/8).
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati, Pj Sekda, para asisten daerah, staf ahli, jajaran kepala OPD, serta seluruh peserta apel lainnya.
“Disdukcapil Kuningan keren! Ini adalah hasil kerja tim yang patut diapresiasi. Meski dalam keterbatasan, mereka terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik. Semoga ini menjadi motivasi bagi perangkat daerah lainnya,” ujar Bupati Dian dalam sambutannya.
Disdukcapil Kuningan mencatat nilai 89,47 (kategori baik) dalam Penilaian Kinerja Kadisdukcapil Tahun 2025—nilai tertinggi se-Jawa Barat, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 8001.3.3-1165/Dukcapil Tahun 2025.
Kepala Disdukcapil Yudi Nugraha menjelaskan bahwa penilaian mencakup empat aspek utama: Cakupan Hasil Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Pemanfaatan Data Warehouse (DWH), dan Kerja Sama Antar-Stakeholder.
“Untuk cakupan hasil pelayanan tahun 2024, seluruh indikator kinerja utama (IKU) tercapai 100 persen. Bahkan capaian Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 126 persen,” ungkap Yudi.
Lima inovasi pelayanan publik yang diluncurkan sepanjang 2024 turut menjadi poin plus. Di antaranya Wakuncar (Warga Kuningan Cari Dokumen Kependudukan), Jumpa Fans (Jemput Pelayanan Fasilitasi e-KTP untuk lansia dan disabilitas), Dukcapil Tamasya (Tatap Muka Masyarakat Pelayanan Dukcapil), Si Takun (Sistem Informasi Data Agregat Kependudukan Kuningan), dan Pelita Anak (Pelayanan Terpadu Identitas Anak).
“Inovasi Si Takun bahkan memungkinkan masyarakat mengakses data kependudukan secara terbuka melalui website resmi Disdukcapil,” tambahnya.
Pada aspek kerja sama, capaian mencapai 76,04 persen dari target awal 44 persen, melalui kolaborasi lintas OPD dan lembaga swasta.
Dengan capaian ini, Disdukcapil Kuningan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi, inovasi, dan dedikasi dapat menghasilkan pelayanan publik yang prima dan berdampak langsung bagi masyarakat.

