KUNINGAN – Suasana khidmat terasa dalam pembukaan kegiatan Senior Course (SC)Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan yang digelar belum lama ini. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat basis pengkaderan dan melahirkan instruktur-instruktur muda yang tangguh dan berintegritas.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, hadir langsung untuk membuka acara sekaligus menyampaikan pandangannya terkait peran penting organisasi kemahasiswaan dalam pembangunan daerah.
“Saya percaya HMI telah menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin masa depan. Proses pengkaderan seperti ini adalah pondasi untuk melahirkan instruktur yang tidak hanya paham teori, tapi juga memiliki karakter kepemimpinan,” ujar Bupati.
Ia menekankan bahwa keberhasilan organisasi mahasiswa tak hanya ditentukan oleh jumlah anggotanya, tetapi oleh kemampuan dalam mencetak kader berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman.
Kehadiran peserta dari berbagai daerah juga mendapat apresiasi dari Bupati. Menurutnya, ini mencerminkan keberhasilan HMI Cabang Kuningan dalam membangun jejaring pengkaderan lintas wilayah.
Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana, menjelaskan bahwa Senior Course merupakan jenjang kaderisasi formal yang ditujukan untuk mencetak pelatih atau instruktur yang kelak menjadi penggerak utama proses latihan kepemimpinan.
“Instruktur adalah ujung tombak pendidikan kader. SC ini kami siapkan sebagai ruang serius untuk menyiapkan mereka yang akan membina kader-kader selanjutnya,” ujar Eka.
Selain soal pengkaderan, kegiatan ini juga menjadi refleksi atas peran HMI dalam dinamika sosial-politik dan pembangunan daerah. Eka menegaskan komitmen HMI untuk tetap menjadi mitra yang kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah.
“Sebagai organisasi independen, kami siap mengambil peran. Baik sebagai mitra pembangunan maupun pengingat saat arah kebijakan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Senior Course ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pelatih internal, tapi juga mencetak pemimpin muda yang mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa—terutama di tanah kelahirannya, Kuningan.(Red)

