KUNINGAN – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Ciawigebang, Minggu (24/8) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menutup jalur utama Kapandayan–Ciawigebang. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total hingga memicu kemacetan panjang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan beberapa pohon berukuran besar roboh di sejumlah titik, bahkan menimpa fasilitas warga.
“Begitu mendapat laporan dari aparat Desa Ciputat, tim langsung diturunkan. Kami bersama TNI, Polri, PLN, Damkar, aparat desa, dan warga bergotong royong membersihkan pohon tumbang agar jalan kembali bisa dilalui,” jelasnya.
Hingga Senin (25/8) pagi, akses jalan raya sudah kembali normal. Meski demikian, BPBD masih melakukan pendataan dampak dan penanganan terhadap rumah warga yang terdampak.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengapresiasi respon cepat masyarakat.
“Jika tidak segera ditangani, tentu akan menghambat aktivitas warga. Berkat kerja sama semua pihak, jalur bisa cepat dibersihkan,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara, pohon yang tumbang meliputi:
- Pohon setinggi 13 meter di Jalan Raya Ciawigebang
- Pohon mangga setinggi 7 meter di Jalan Gempol Ciputat
- Pohon mangga setinggi 6 meter di depan Balai Desa Ciputat
- Dahan pohon asem sepanjang 5 meter di Jalan Pasemantagog Ciputat
BPBD mengimbau warga waspada saat hujan deras disertai angin kencang.
“Jangan berteduh di bawah pohon besar dan segera laporkan bila ada kondisi berbahaya,” pungkas Indra.

