Kuningan – Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi. Memasuki hari kedua, IMK menggelar Seminar Bina Lingkungan sebagai salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan bakti sosial tahun ini.
Seminar tersebut dilaksanakan pada Selasa, 7 April 2025, bertempat di Balai Desa Gewok, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lingkungan, sekaligus mendorong pengembangan pariwisata lokal. IMK menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Kuningan sebagai mitra kolaborasi dan narasumber dalam seminar tersebut.
Puluhan peserta dari masyarakat dan jajaran pemerintahan Desa Gewok turut hadir dalam kegiatan ini. Diskusi berjalan aktif, terutama saat sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri.
“Seminar Bina Lingkungan ini merupakan langkah awal dalam pemberdayaan masyarakat sebagai kekuatan utama, serta membangun jejaring kolaboratif yang luas, khususnya bagi wilayah Kuningan yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata,” ujar Dading Fajarudin, S.Si., MAP., Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata DISPORAPAR Kuningan.
Pelaksanaan seminar ini dilatarbelakangi oleh hasil riset pengurus IMK dalam program MENGGAYA (Mengenal Keragaman Budaya), yang dilakukan sebelum kegiatan IMK NGABDI dimulai. Ketua Umum IMK, Arif Nurrahman, menjelaskan bahwa Desa Gewok memiliki banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai sektor ekonomi kreatif masyarakat.
“Seminar Bina Lingkungan ini kami selenggarakan karena melihat besarnya potensi wisata di Desa Gewok yang belum tergarap maksimal. Potensi ini dapat menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi refleksi untuk lebih memaksimalkan potensi pariwisata yang ada. Rencananya, hasil dari seminar ini akan ditindaklanjuti sebagai salah satu output dari program IMK NGABDI 2025 setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai.(Haerul Tamami)
