KUNINGAN— Sebuah rumah milik warga atas nama Sunaedi di Dusun Wage RT 04 RW 04 Blok Dukuh, Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, mengalami kebakaran pada Selasa pagi (22/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian ini membuat warga sekitar panik dan langsung berupaya melakukan pemadaman sebelum petugas tiba di lokasi.
Menurut laporan dari warga bernama Bapak Anggi, api pertama kali diketahui oleh seorang anak kecil yang melihat kobaran api dan asap mengepul dari rumah korban. Anak tersebut kemudian berteriak, memberi tahu warga sekitar. Karena api sulit dikendalikan, Bapak Udin segera melaporkan kejadian ini ke UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan.
Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam yang terdiri dari 6 anggota Regu 3 (regu piket) langsung diterjunkan ke lokasi. Mereka tiba sekitar pukul 10.25 WIB dan berhasil memadamkan api hingga dinyatakan aman pada pukul 10.55 WIB.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan, kami mendapat keterangan dari saksi bahwa kebakaran diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah atau rongsokan di dalam rumah yang dilakukan oleh pemilik sendiri,” ungkap Andri Arga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Sejumlah barang yang terbakar di antaranya kursi, kasur, lemari pakaian, dan lemari Buper.
Andri Arga juga menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dan tidak melakukan pembakaran sembarangan, terutama di dalam rumah. “Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak membakar sampah di dalam bangunan. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi kami di nomor (0232) 871113 atau 08132269888,” tegasnya.
Upaya pemadaman turut dibantu oleh anggota Polsek Ciawigebang, Koramil setempat, perangkat desa, dan warga sekitar. Tidak ada hambatan dalam proses pemadaman dan lokasi kejadian telah diamankan sepenuhnya.
