KUNINGAN — Dalam upaya menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung gerakan penghijauan, Kodim 0615/Kuningan melaksanakan penanaman 1.000 bibit pohon di Desa Parakan, Dusun IV Buah Jenuk RT 17 RW 04, Kecamatan Maleber, kemarin.
Aksi penghijauan yang merupakan bagian dari rangkaian Road to #1 Nusantara Melon Fest 2025 tersebut melibatkan sekitar 100 peserta, mulai dari prajurit TNI, pemerintah desa, elemen masyarakat, hingga Komunitas AKAR.
Komandan Kodim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan menyampaikan, kegiatan penghijauan bukan sebatas seremoni, tapi juga sebuah langkah penting demi masa depan bangsa.
“Ini bukan hanya menanam, tapi juga wujud kepedulian dan tanggung jawab TNI terhadap kelestarian alam. Harapan kami, 1.000 bibit yang ditanam dapat menjadi peneduh, penyelamat air, dan paru-paru bumi di tengah masalah perubahan iklim yang tengah terjadi,” katanya.
Dandim juga menekankan peran TNI bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga bergotong royong menjaga kualitas hidup masyarakat, termasuk aspek pelestarian sumber daya alam.
“Ini bagian dari bela negara, yaitu menjaga tanah air bukan hanya dari ancaman, tapi juga dari kerusakan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan lingkungannya demi masa depan,” ujar Kiki Aji.
Kegiatan penanaman tersebut merupakan kerja sama Kodim 0615/Kuningan, e-QuaNik Agri Nusantara, Komunitas AKAR, dan Yayasan Hibar Budaya Nusantara. Langkah sinergis ini diharapkan dapat mewujudkan kawasan hijau dan lestari di Kuningan.
Dandim juga mengajak masyarakat untuk turut merawat dan menjaga bibit yang ditanam demi kelanjutan hidup yang lebih hijau dan lebih baik bagi generasi mendatang.
“Mari bersama-sama menjaga dan merawat apa yang kita tanam hari ini, demi masa depan yang lebih sehat dan hijau,” pungkasnya.
