Kuningan – Dalam upaya memperkuat sistem pengamanan dan mencegah potensi gangguan ketertiban, Lapas Kelas IIA Kuningan menggelar razia insidentil di kamar hunian warga binaan pada Senin (14/4). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, sebagai bagian dari deteksi dini terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh oleh petugas lapas, dengan pengawasan ketat dan tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan. Julianto menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang dapat membahayakan stabilitas keamanan di dalam lapas.
“Ini langkah antisipasi yang akan terus kami lakukan. Fokus utama kami adalah mencegah peredaran benda-benda berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, serta alat komunikasi ilegal di dalam kamar hunian,” jelasnya.
Selama proses penggeledahan, para warga binaan menunjukkan sikap kooperatif, sehingga kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Tidak ditemukan adanya tindakan perlawanan atau gangguan selama razia berlangsung.

Kalapas juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar, baik secara terjadwal maupun mendadak, guna menjaga kondisi lapas tetap aman dan kondusif. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan yang memberikan nilai positif bagi warga binaan.
“Kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bukan hanya sekadar tempat menjalani hukuman, tapi juga menjadi wadah perubahan yang konstruktif,” pungkas Julianto.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Lapas Kuningan dalam menjaga ketertiban serta mendukung proses pembinaan yang efektif dan berkelanjutan.

