kuninganid.com
Berita Peristiwa

Mobil Granmax Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Mandirancan, Kerugian Capai Rp520 Juta

KUNINGAN – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di puncak Gunung Ciremai, Minggu (17/8), berlangsung penuh semangat. Ratusan pendaki pecinta alam bersama-sama membentangkan bendera merah putih sepanjang 500 meter di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.

 

Aksi ini digagas oleh organisasi pecinta alam Kaldera SMAN 1 Arjawinangun, yang untuk kedua kalinya menggelar kegiatan bertajuk “Pengibaran Bendera 500 Meter Jilid 2”. Selain membentangkan bendera, panitia juga menyiapkan posko medis untuk mendukung jalannya kegiatan.

 

Agus Arifin, atau yang akrab disapa Bahar, sebagai pelatih sekaligus salah satu tim penyelenggara, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat nasionalisme. “Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan nilai patriotisme dan nasionalisme melalui pengalaman mendaki gunung sekaligus memperingati hari kemerdekaan,” ujarnya.

 

Menurut Bahar, Gunung Ciremai dipilih karena memiliki hubungan erat dengan Cirebon, baik dari sisi sejarah maupun kebudayaan. “Ciremai adalah simbol kebanggaan masyarakat regional, tempat yang tepat untuk menyalakan kembali semangat cinta tanah air,” tambahnya.

 

Proses membawa bendera raksasa itu bukan perkara mudah. Dibutuhkan kerjasama erat antara tim panitia, komunitas pecinta alam seperti MAPALA, SISPALA, Gunati, Sumingkir Alam, hingga dukungan sponsor. Tantangan cuaca serta koordinasi tim menjadi kendala utama, namun berhasil diatasi dengan semangat kebersamaan.

 

Yang membuat acara ini istimewa, kata panitia, adalah perpaduan antara rasa nasionalisme dan pengalaman mendaki yang penuh tantangan. Momen di puncak gunung menjadi sakral sekaligus emosional bagi seluruh peserta.

 

Dukungan juga datang dari komunitas lain. “Sukses untuk acara pembentangan bendera di puncak Ciremai, atap Jawa Barat. Saya dari HIMAPA turut mendukung bersama 40 orang anggota. Dirgahayu Indonesia, Merdeka!” ujar Heria Nugraha.

 

Dengan kibaran merah putih raksasa di puncak tertinggi Jawa Barat, para pendaki ingin mengingatkan bahwa cinta tanah air tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata.

Related posts

Puluhan Siswa SMPN 1 Cilimus Diduga Keracunan Makanan MBG, Bupati Turun Tangan

Editor1

Semarak “Heman Ka Budak”: Car Free Day Kuningan Disulap Jadi Panggung Budaya Anak

Editor1

Ngaku Dibegal, Wanita Muda di Luragung Ternyata Jual Kalung untuk Bayar Pinjol

Editor1

Leave a Comment