KUNINGAN – Jumlah pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Kuningan melonjak tajam pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H. Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat, hingga Rabu (9/4/2025), total pencaker yang terdaftar telah mencapai 1.429 orang.
Setiap harinya, rata-rata 100 hingga 150 orang datang langsung ke kantor Disnakertrans untuk membuat kartu kuning (AK/I), dokumen penting sebagai syarat melamar pekerjaan. Lonjakan ini terjadi sejak hari pertama pelayanan dibuka kembali usai cuti bersama Lebaran.
“Memang setiap tahun ada peningkatan pencari kerja setelah Lebaran. Tahun ini cukup signifikan, dan biasanya akan semakin ramai menjelang dan setelah kelulusan SMA/SMK sederajat,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin, melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja, Yanto Chrisdianto, S.IP.
Mengantisipasi lonjakan tersebut, Disnakertrans menambah jumlah petugas di loket dan mempercepat proses layanan administrasi. Masyarakat juga diimbau menyiapkan dokumen dari rumah, seperti fotokopi ijazah, KTP, dan pas foto, agar proses pembuatan kartu kuning berjalan lebih efisien.
Menurut Yanto, tren ini merupakan bagian dari dinamika angkatan kerja yang biasa terjadi usai Lebaran. Banyak lulusan baru maupun pekerja yang ingin mencari peluang kerja lebih baik memanfaatkan momentum ini.
“Disnakertrans tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, termasuk menyediakan informasi lowongan kerja, baik di dalam maupun luar daerah,” tambahnya.
Pihaknya berharap, dengan meningkatnya jumlah pencari kerja, sektor swasta maupun pemerintah daerah dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, sehingga angka pengangguran bisa ditekan dan perekonomian masyarakat terus tumbuh.
