KUNINGAN – Seorang peziarah asal Kabupaten Karawang, Beti Lianawati (35), terjebak selama tujuh jam di dalam Gua Naga Mas yang terletak di Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Minggu (22/6) dini hari. Berkat respon cepat dari tim gabungan lintas instansi, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebutkan bahwa laporan pertama diterima pada pukul 03.30 WIB. Informasi menyebutkan bahwa Beti tidak dapat keluar dari dalam gua setelah melakukan ziarah bersama lima orang rekannya.
“Tim gabungan dari BPBD, DAMKAR, TNI-Polri, aparat desa, serta relawan langsung dikerahkan ke lokasi. Korban akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat pada pukul 07.55 WIB,” jelas Indra saat dikonfirmasi.
Insiden bermula saat rombongan peziarah masuk bergantian ke dalam gua pada Sabtu (21/6) malam sekitar pukul 22.24 WIB. Saat Beti yang memiliki postur tubuh besar hendak keluar, ia tersangkut di bagian gua yang sempit dengan diameter hanya 40 cm dan kedalaman sekitar 3 meter.
“Proses evakuasi sangat menantang karena medan yang sempit dan licin. Namun, kerja sama tim di lapangan membuahkan hasil dan korban berhasil diselamatkan tanpa cedera serius,” ungkapnya.
Usai dievakuasi, Beti langsung dibawa ke rumah kuncen setempat untuk pemulihan kondisi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Indra Bayu menghimbau masyarakat agar lebih waspada ketika melakukan aktivitas di lokasi-lokasi ekstrem seperti gua.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk meningkatkan pengamanan dan memasang peringatan di area gua,” tutupnya.(Red)

