KUNINGAN – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-IV yang berlangsung pada 16–19 Oktober 2025 di Kebun Raya Kuningan.
Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai cabang PMII se-Jawa Barat dengan mengusung tema “Konsisten Kaderisasi untuk Mewujudkan Era Baru PMII.”
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya konsistensi kaderisasi agar organisasi tetap memiliki arah dan jati diri di tengah derasnya arus globalisasi dan transformasi digital.
“PMII harus mampu mempertahankan nilai-nilai dasar perjuangannya, yakni Islam yang moderat (tawassuth), nasionalisme yang kuat, serta komitmen terhadap kemanusiaan dan keadilan sosial,” ujar Amih Tuti dalam sambutannya, Jumat (17/10).
Ia berharap melalui kegiatan ini, kader PMII terus mengasah tiga hal penting: kapasitas intelektual, integritas moral, dan komitmen pergerakan.
“PMII perlu memperluas wawasan, memahami realitas sosial, serta menjadikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai landasan dalam bersikap dan bertindak,” tambahnya.
Menurutnya, kaderisasi bukan hanya soal jumlah anggota, tetapi tentang melahirkan manusia unggul yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
“PMII harus menguasai teknologi, memahami dinamika politik dan sosial, serta membangun jejaring luas tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya,” tegasnya.
Kegiatan PKL IV PMII Kuningan juga dihadiri oleh Kapolres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., serta sejumlah tokoh dan alumni PMII yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan kaderisasi organisasi mahasiswa Islam tersebut.

