KUNINGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kuningan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) sebagai ajang evaluasi, konsolidasi, dan penyusunan usulan strategis menjelang Muktamar PPP pada 27 September di Jakarta.
Ketua DPC PPP Kuningan, Toto Taufikurrahman, menegaskan bahwa Mukercab menjadi ruang bersama bagi seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan peserta musyawarah untuk memberikan masukan, terutama terkait perubahan AD/ART partai.
“Setiap peserta memiliki hak menyampaikan pendapat dan usulan. Setelah dibahas, akan kita sahkan dan plenokan. Saya berharap semua serius demi kemajuan PPP, baik di Kuningan maupun di tingkat nasional,” ujarnya, kemarin.
Toto menekankan bahwa Mukercab bukan forum penentuan calon ketua atau tokoh tertentu, melainkan fokus pada penyempurnaan sistem, aturan main, serta strategi pemenangan PPP ke depan. Ia juga menargetkan agar PPP kembali berjaya, termasuk menempatkan wakil di Senayan.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Arief Maoshul Affandy, serta Wakil Sekjen DPW PPP Jabar, H. Uus Yusuf.
Menurut Uus, Mukercab harus melahirkan pemikiran konstruktif demi perbaikan AD/ART sekaligus memperkuat arah perjuangan PPP.
“Mukercab ini harus menghasilkan usulan nyata untuk kemajuan partai secara nasional,” tegasnya.
Selain membahas masukan, forum juga menyinggung komposisi suara DPC dalam forum tingkat provinsi maupun nasional. Dengan status memiliki satu fraksi di DPRD, DPC PPP Kuningan dipastikan memiliki tiga suara dalam pengambilan keputusan.
Mukercab berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif menyampaikan pandangan serta usulan, sebagai wujud semangat bersama membesarkan PPP di Kabupaten Kuningan.
