KUNINGANid– Proton FC Kuningan menorehkan bab baru dalam sejarah futsal Jawa Barat dengan menjuarai Liga Nusantara Seri A usai menaklukkan Startitas Kota Tasikmalaya 2-1 dalam laga final yang berlangsung sengit di Stadion SOR RAA Adiwijaya, Garut.
Atmosfer panas sudah terasa sejak peluit awal dibunyikan. Tim asal Kuningan menunjukkan mental juara sejak menit-menit pertama. Gol pembuka dicetak oleh Mucen yang memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan dengan penyelesaian akurat yang menghujam sudut gawang. Di awal babak kedua, giliran Obay yang menggandakan keunggulan lewat aksi individu memikat di sisi kanan, menuntaskan peluang menjadi gol yang membuat tribun pendukung Proton FC bergemuruh.
Startitas sempat memberi tekanan dan memperkecil ketertinggalan, namun pertahanan Proton FC tampil kokoh hingga akhir laga. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena Proton FC untuk pertama kalinya menjadi kampiun Liga Nusantara Seri A Jawa Barat.
Kesuksesan ini tak lepas dari racikan pelatih kepala Rio Pangestu Marasabessy yang mendapat sokongan penuh dari staf kepelatihan: Boy sebagai pelatih fisik, Tecun di bawah mistar sebagai pelatih kiper, serta Regi sebagai asisten pelatih kiper. Kombinasi strategi dan kedisiplinan membuat Proton FC tampil konsisten sepanjang turnamen.
Presiden klub, Thony Indra Gunawan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tim. “Ini bukan sekadar kemenangan, tapi bentuk dari kerja keras dan kekompakan keluarga besar Proton FC. Kami dedikasikan gelar ini untuk masyarakat Kuningan,” ujarnya dengan penuh haru, didampingi Manajer Tim, Dani Iskandar.
Kemenangan ini menjadi tiket emas bagi Proton FC untuk berlaga di level nasional dalam ajang Liga Nusantara Nasional. Thony menekankan pentingnya menjaga fokus, kesehatan, dan semangat juang demi target yang lebih besar.
Kini, Proton FC Kuningan tak hanya membawa pulang trofi, tapi juga membawa semangat baru dan kebanggaan bagi masyarakat Kuningan untuk bersinar di pentas futsal Indonesia.

