KUNINGAN – Suasana di SMP Negeri 1 Cilimus mendadak panik pada Kamis siang (31/7/2025), setelah puluhan siswa mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan pihak sekolah.
Sebanyak 32 siswa dilaporkan mengeluh mual, pusing, muntah, hingga sesak napas. Mereka langsung mendapat penanganan cepat dari pihak sekolah dan tenaga medis dari Puskesmas Cilimus.
“Beberapa anak memang tiba-tiba mual, pusing, ada juga yang muntah dan sesak napas. Tapi Alhamdulillah pihak sekolah cepat tanggap,” ujar salah satu orang tua siswa.
Siswa yang menunjukkan gejala berat segera dirujuk ke Puskesmas Cilimus, sementara lainnya ditangani di masjid sekolah dengan pemberian obat ringan seperti norit. Menjelang sore, kondisi sebagian besar siswa mulai membaik.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., bersama pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, langsung meninjau Puskesmas Cilimus untuk memastikan kondisi para siswa dan pelayanan medis yang diberikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah, Puskesmas, maupun penyedia program MBG wilayah Cilimus. Proses klarifikasi dan investigasi masih terus dilakukan.
Insiden ini menyita perhatian publik, mengingat program MBG merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan gizi dan kesehatan siswa. Masyarakat pun menanti kejelasan penyebab kejadian ini dan langkah evaluasi dari pihak terkait.(Red)

