kuninganid.com
Berita Pemerintahan Peristiwa

Tak Digubris, Warga Simpayjaya Kembali Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

KUNINGAN – Kesal karena jalan rusak parah tak kunjung diperbaiki, warga Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, kembali melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang dan memasang spanduk berisi keluhan di jalan berlubang.

 

Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebulan lalu, warga sudah menanam pohon pisang di jalan yang sama sebagai bentuk protes, namun tidak mendapat respons dari pemerintah daerah. Merasa tidak didengar, mereka kembali melakukan aksi serupa pada 20 Maret 2025 untuk menegaskan tuntutan mereka agar pemerintah segera memperbaiki jalan.

 

Agni (24) Mahasiswa Universitas Gunung Jati meminta agar Pemerintah setempat segera bertindak, “Setiap hari saya harus melewati jalan ini menggunakan motor untuk pulang-pergi menuju kampus. Kalau hujan, jalannya penuh genangan dan licin, sangat berbahaya. Mohon pemerintah jangan tutup mata.”

 

Jalan di Desa Simpayjaya diketahui sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah, dengan banyak lubang besar dan permukaan yang tidak rata. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Apalagi menjelang Lebaran, jalan ini diperkirakan akan lebih ramai dilalui warga.

 

Pihak pemerintah desa mengungkapkan bahwa usulan perbaikan jalan sudah diajukan ke tingkat kabupaten, namun hingga kini belum ada tindakan. Warga berharap aksi yang mereka lakukan dapat mendorong Pemkab Kuningan untuk segera melakukan perbaikan agar masyarakat tidak terus dirugikan dan terhindar dari potensi kecelakaan.(iak)

Related posts

Kajene Runiverse, Ajang Lari Malam Perdana di Kuningan

Redaksi

DPRD Jabar Turun Tangan, ljazah Siswa yang Tertahan Sejak 2021 Akhirnya Diserahkan

Editor1

Skandal Pencampuran BBM: Kerugian Triliunan dan Ancaman bagi Mesin Kendaraan

Editor1

Leave a Comment