Kuningan– Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mangkir tanpa keterangan pada hari pertama kerja setelah libur Idulfitri 1446 H dipastikan akan menerima sanksi. Hal ini ditegaskan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., saat memimpin apel pagi di halaman Setda Kuningan pada Selasa (8/4/2025).
“Tidak ada toleransi lagi. ASN yang absen tanpa alasan yang sah harus diberikan sanksi secara tegas,” ujar Bupati Dian dalam sambutannya di hadapan peserta apel yang juga dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal bersama jajaran ASN.
Bupati memerintahkan petugas GDD untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kehadiran ASN di semua perangkat daerah. Menurutnya, penegakan disiplin menjadi langkah awal untuk membangun kembali semangat kerja pasca-Ramadhan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada ASN yang tetap menjalankan tugas selama libur, terutama di bidang transportasi, kesehatan, kebersihan, ketertiban umum, dan publikasi. “ASN yang menunjukkan dedikasi tinggi layak mendapat penghargaan,” ungkapnya kepada para pimpinan instansi.
Di samping penekanan pada disiplin, Bupati Dian juga mengajak para ASN menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen pembentukan karakter, agar semakin empatik dan bersemangat dalam melayani masyarakat.
“ASN harus menjadi sosok yang membawa manfaat, tidak sekadar menjalankan program, tetapi juga memenuhi harapan masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyoroti sejumlah permasalahan sosial dan lingkungan, seperti warga yang masih dipasung, rumah tidak layak huni di tengah kota, serta masalah sampah. Ia meminta aparat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk lebih tanggap terhadap kondisi warga.
Selain itu, ia juga mengingatkan ASN agar tidak menampilkan gaya hidup mewah. “Ini menyangkut etika dan kepatutan, terutama saat masyarakat sedang dalam kondisi serba terbatas,” jelasnya.
Bupati Dian menutup dengan mengajak seluruh ASN untuk memperkuat rasa kebersamaan dan loyalitas dalam pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Kabupaten Kuningan. “Saya dan Ibu Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendirian. Pembangunan daerah memerlukan dukungan semua pihak,” pungkasnya.

