KUNINGAN – Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 4 Kuningan terasa berbeda tahun ini. Para siswa baru mendapat kunjungan langsung dari Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang datang membawa pesan moral, semangat belajar, serta motivasi membangun karakter.
Dalam pertemuan hangat yang berlangsung di salah satu ruang kelas, Tuti Andriani—yang akrab disapa Amih—mengajak seluruh siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan saling mendukung. Ia menekankan pentingnya menjauhi perilaku bullying dan kekerasan psikologis di antara sesama siswa.
“Kalau kalian ingin menjadi hebat, kalian harus saling mendukung, bukan saling menjatuhkan,” ucap Amih, disambut anggukan para siswa yang tampak antusias menyimak pesan-pesannya.
Amih juga mengingatkan soal pentingnya kedisiplinan, termasuk larangan membawa ponsel ke sekolah, kewajiban hadir tepat waktu, dan menjaga keselamatan dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah. Ia menekankan bahwa tanggung jawab siswa tidak hanya soal pelajaran, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku sehari-hari.
Selain itu, Wakil Bupati juga meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah mulai diterapkan di sekolah tersebut. Ia mendorong para siswa untuk menyambut program ini dengan semangat, karena merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membentuk generasi sehat dan berdaya pikir tinggi.
“Kadang di rumah kita enggan makan sayur, tapi di sekolah ini kalian harus belajar menyukai semua jenis makanan sehat. Itu kunci tubuh dan otak yang kuat,” ujarnya.
Mengakhiri kunjungan, Amih menyampaikan pesan tegas terkait bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Ia meminta agar siswa menjauhi segala bentuk penyimpangan yang bisa merusak masa depan.
“Tidak ada masa depan bagi mereka yang bermain-main dengan barang haram. Sekali kalian mencoba, semua impian bisa hancur,” tandasnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tapi juga ruang penting bagi pemerintah daerah dalam menyampaikan nilai-nilai karakter kepada generasi muda di awal tahun ajaran baru. MPLS diharapkan bukan sekadar pengenalan lingkungan, tetapi juga penguatan fondasi etika, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan.(Red)

