kuninganid.com
Berita Uncategorized

Waspada! Otak Kedua Punya Andil dalam Mengendalikan Mood dan Kesehatan Mental

Kuninganid– Pernah dengar Istilah butterfly in my stomach? Atau perasaan seperti sensasi ada kupu-kupu di perut. Sensasi ini terasa karena rangsangan akibat perasaan cemas, gelisah, galau, kegembiraan, atau jatuh cinta.

 

Hal tersebut berkaitan dengan perut sebagai otak kedua dalam tubuh manusia, lho. Jadi, ada sebuah sistem saraf yakni sistem saraf enterik (ENS) di usus yang mirip dengan otak.

 

Dikutip dari Nusantics.com segala sesuatu yang otak kita pikirkan pasti akan berefek pada perut khususnya pada bagian usus dan lambung. Semisal tiba-tiba ada pesan singkat dari crush—gebetan, otak akan mengirimkan tanda ke usus maka di situlah muncul yang namanya fenomena Butterfly in my stomach.

 

Hal ini juga terjadi secara dua arah, ketika perut atau usus bermasalah, secara otomatis akan mengirimkan sinyal ke otak. Makanya jangan heran kalau penyakit terhadap perut dan usus merupakan akibat dari stress, depresi atau kecemasan.

 

Menurut health.kompas.com para peneliti dari ASAP Sience menyebutkan bahwa di dalam otak kedua tersebut terdapat bakteri dengan struktur yang mirip dengan otak. Hal tersebut menjadikan otak kedua mampu mengendalikan berbagai macam emosi, prilaku dan kesehatan mental.

 

Maka dari itu apa yang kita makan itu akan mempengaruhi miliaran mikroba yang menghuni perut sebagai otak kedua. Mulai saat ini, alangkah baiknya perhatikan apa yang kita makan, dari sehat atau tidaknya serta halal dan haramnya bagi muslim. Karena, hal ini berkaitan dengan ungkapan, “Kamu adalah apa yang kamu makan.” Ketidakseimbangan mikroba dalam usus akan memicu masalah terhadap kesehatan mental, emosi, prilaku dan kemampuan kognitif.

 

Mengutip www.nature.com alasan mengapa otak kedua ini memiliki kendali dalam banyak hal ialah, karena sistem saraf enterik ini sangat spesial dengan istilah Gut-Brain Axis. Kendalinya ini mencakup dari ujung tenggorokan hingga anus. Bakteri di usus dapat memproduksi GABA, dopamin, dan serotomin yang mempengaruhi suasana hati(mood), mental, bahkan kemampuan kognitif. Dikutip dari gc.ukm.ac.id “The Second Brain: Get to Know More about Yourself” lebih dari 50% dopamin dan 90% serotomin diproduksi oleh otak kedua.

 

Lalu, setelah mengetahui peran perut sebagai otak kedua, bagaimana cara kita agar bisa menjaga kesehatan si otak kedua ini? Apalagi jika si otak kedua ini memiliki banyak pengaruh dalam kondisi mental, suasana hati dan prilaku.

 

Karena hubungan antara otak dan usus ini sangat spesial—romantis. Begini tips menjaga usus agar semakin mesra dengan otak:

 

  1. Makan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran, biji-bijian, buah-buahan sebagai dukungan terhadap kinerja usus,
  2. Makan makanan fermentasi seperti yoghurt, kefir atau kimchi untuk asupan probiotik,
  3. Manajemen stress dengan aktivitas olahraga, hobi, meditasi/latihan pernapasan,
  4. Jangan terlalu banyak mengonsumsi antibiotik karena akan merusak bakteri baik di usus.(iak)

 

Sumber:

https://nusantics.com/id/blog/mengapa-kita-merasakan-butterfly-in-stomach-hubungannya-dengan-microbiome

https://gc.ukm.ugm.ac.id/2020/08/the-second-brain-get-to-know-more-about-yourself/

https://www.nature.com/articles/mp201650

https://health.kompas.com/read/2016/10/06/160000623/ada.otak.kedua.di.perut.kita

Related posts

Senangnya Aja! Motor yang Dicuri Akhirnya Kembali, Polres Kuningan Berhasil Ungkap Kasus Curanmor

Editor1

Kapolda Jabar Tanam Pohon di Kuningan, Tegaskan Komitmen Jaga Alam dan Masyarakat

Editor1

Pemkab Kuningan Salurkan Stimulan untuk PKL Pusat Kuliner, Dorong UMKM Makin Maju

Editor1

Leave a Comment