KUNINGAN – Suasana ceria terdengar di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di kawasan Wisata Talaga Biru Cicerem dan Sideland, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Tawa anak-anak berpadu dengan deru mesin jeep adventure, menciptakan harmoni khas wisata alam yang kini kian digemari masyarakat.
Dua destinasi unggulan yang dikelola oleh BUMDes Arya Kamuning ini terus mencuri perhatian dengan konsep wisata edukasi dan outbond alam yang seru, interaktif, dan sarat nilai pembelajaran.
Direktur BUMDes Arya Kamuning, Iim Ibrahim, mengatakan pihaknya terus berinovasi agar wisata di Desa Kaduela tidak hanya menawarkan panorama alam atau kolam renang, tetapi juga pengalaman edukatif bagi anak-anak dan keluarga.
“Kami ingin Kaduela menjadi wisata edukasi yang menyenangkan. Anak-anak belajar sambil bermain, mengenal alam lewat berbagai permainan tradisional dan kegiatan outbond. Selain rekreasi, ada unsur pelatihan kerja sama, konsentrasi, dan karakter,” ujar Iim, Jumat (31/10).
Menurutnya, kegiatan outbond kini bisa menampung hingga 500 peserta dalam satu waktu, berkat area terbuka yang luas di dua titik wisata tersebut.
Di Talaga Biru, aktivitas difokuskan di area atas telaga dan kawasan parkiran yang teduh. Sedangkan di Sideland, peserta dapat menikmati panorama kaki Gunung Ciremai lengkap dengan kolam renang, prosotan panjang, area camping, serta lapangan luas untuk kegiatan edukatif.
“Kalau untuk arena outbond, Sideland lebih unggul karena lahannya lebih luas dan nyaman untuk anak-anak,” tambah Iim.
Berbagai permainan disiapkan sesuai usia dan kebutuhan peserta, di antaranya panahan, bakiak, ketapel, papan labirin, transfer bola dan air, hingga memindahkan ikan antar ember. Semua kegiatan dipandu oleh instruktur profesional dari Rumah Alam, mitra resmi BUMDes Arya Kamuning.
Keseruan kegiatan ini turut dirasakan oleh SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, yang melaksanakan field trip bertema “Belajar di Alam” di kawasan tersebut. Puluhan siswa tampak antusias mengikuti jeep adventure dan permainan edukatif di area terbuka.
Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, Ucu Supardi, S.Ag., M.Pd., menyebut kegiatan ini bagian dari pembelajaran di luar kelas yang memperkuat karakter siswa.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa belajar tidak hanya di sekolah atau buku, tapi juga di alam. Di sini mereka belajar cinta lingkungan, mengenal ciptaan Allah SWT, dan melatih kerja sama lewat aktivitas langsung,” jelasnya.
Selain itu, para siswa juga mengikuti kegiatan penanaman pohon di area Sideland sebagai bentuk edukasi lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan direncanakan akan berlanjut untuk jenjang kelas lainnya dengan tema pembelajaran berbeda.
Dengan konsep yang terus dikembangkan, Desa Wisata Kaduela kini menjadi magnet baru wisata edukatif di Kabupaten Kuningan. Kombinasi antara pesona alam Ciremai, kegiatan jeep adventure, dan outbond edukatif menjadikan kawasan ini destinasi favorit bagi sekolah, komunitas, dan keluarga yang ingin berwisata sambil belajar.
“Kami ingin Kaduela dikenal bukan hanya karena keindahan Talaga Biru, tapi juga sebagai tempat yang membentuk karakter generasi muda lewat alam,” pungkas Iim.
