KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di Wilayah 5. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 28 ruas jalan di delapan kecamatan akan mendapatkan penanganan, dengan pembiayaan bersumber dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Kecamatan yang termasuk Wilayah 5 antara lain Cilebak, Ciniru, Darma, Selajambe, Subang, Hantara, Nusaherang, dan Kadugede. Program ini digulirkan sebagai langkah strategis dalam membuka keterisolasian kawasan selatan dan mendorong pemerataan pembangunan.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, Putu Bagiasna, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan jalan ini krusial untuk memajukan perekonomian dan aksesibilitas warga di Wilayah 5. Dana dari Opsen PKB dimanfaatkan secara maksimal agar pembangunan berjalan berkelanjutan dan merata,” ujar Putu, kemarin.
Selain pembangunan jalan baru, proyek ini juga meliputi rehabilitasi dan pemeliharaan untuk memastikan kualitas jalan bertahan dalam jangka panjang.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Teddy Sukmajayadi, menambahkan bahwa seluruh proyek dilakukan berdasarkan perencanaan teknis yang cermat. “Semua pekerjaan didahului dengan survei teknis, kajian kondisi eksisting, dan data geometri jalan agar sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan,” ungkapnya.
Pemkab juga mendorong keterlibatan masyarakat agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan transparan. Pendekatan partisipatif dinilai akan memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap hasil pembangunan.
Dengan terbukanya jalur-jalur vital di kawasan selatan, Pemkab Kuningan berharap pembangunan ini akan memberikan dampak nyata berupa peningkatan kualitas hidup, kemudahan mobilitas, dan penguatan ekonomi lokal.(Red)

