kuninganid.com
Berita Ekonomi

Pemkab Kuningan Salurkan Stimulan untuk PKL Pusat Kuliner, Dorong UMKM Makin Maju

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha kecil. Kali ini, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dari tiga kawasan pusat kuliner Kota Kuningan menerima bantuan stimulan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., di kawasan Puspa Siliwangi pada Senin (14/4/2025).

 

Tiga paguyuban yang mendapatkan stimulan adalah Puspa Siliwangi, Puspa Taman Kota, dan Puspa Langlangbuana. Selain itu, Pemkab juga memberikan dukungan kelembagaan melalui program Pemberdayaan dan Perlindungan kepada tiga koperasi, yakni Koperasi Konsumen Puspa Siliwangi Sejahtera, Koperasi Konsumen Taman Kota Melesat, dan Koperasi Langlangbuana Mandiri.

 

“Bantuan stimulan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga strategi untuk memperkuat koperasi dan jalur distribusi perdagangan agar usaha para PKL bisa tumbuh berkelanjutan,” ujar Bupati Dian.

 

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai pihak yang ikut berperan dalam menciptakan kawasan perdagangan yang lebih tertib dan nyaman. “Pemerintah hadir bukan untuk menyingkirkan, tapi menata. Kami ingin ruang kota yang ramah, aman, dan mendukung ekonomi rakyat,” tambahnya.

 

Bupati pun mengajak warga untuk mendukung para PKL dengan berbelanja di kawasan PUSPA yang kini telah menjadi sentra kuliner favorit. “Cilok, cireng, hucap, martabak, empal, sate, soto, sorabi, pukis—semua ada. Yuk, jajan di PKL!” ajaknya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, Trisman Supriatna, M.Pd., menyebutkan bahwa penyaluran bantuan dilakukan langsung melalui Bank Kuningan ke rekening masing-masing penerima. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan berjualan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Salah satu penerima bantuan, Lela—pedagang Es Teh Solo di kawasan Taman Kota—mengaku terbantu dengan stimulan sebesar Rp 300 ribu yang diterimanya setiap bulan selama tiga bulan. “Lumayan banget buat beli stok teh. Jadi ada modal jalan terus,” ungkapnya.

 

Dengan adanya program ini, Pemkab Kuningan berharap kawasan kuliner semakin berkembang dan mampu menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat.

Related posts

Cegah Kerusakan Lingkungan, Bupati Kuningan Hentikan Penanaman Kelapa Sawit

Editor1

Pemkab Kuningan Matangkan Persiapan Sekolah Rakyat, Siap Dibuka 25 September

Editor1

Bupati Teken Pinjaman Rp74 Miliar, Wujud Komitmen Tuntaskan Kewajiban dan Jaga Pembangunan

Editor1

Leave a Comment