kuninganid.com
Berita

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Polres Kuningan Fokus Bangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas

KUNINGAN – Polres Kuningan resmi memulai Operasi Patuh Lodaya 2025 pada Senin (14/7), yang diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres. Dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, operasi ini tak sekadar razia di jalan, melainkan juga bagian dari upaya membangun budaya disiplin dan keselamatan berlalu lintas.

 

Kapolres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar, menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dan mengedepankan pendekatan penindakan, pencegahan, dan edukasi secara simultan.

 

“Kita tidak hanya turun ke jalan untuk menindak pelanggaran, tapi juga membangun kesadaran. Karena kecelakaan bisa dicegah jika masyarakat disiplin dan peduli terhadap aturan,” ujar Kapolres kepada awak media.

 

Polres Kuningan menyoroti tujuh jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama selama operasi berlangsung:

 

  1. Tidak mengenakan helm SNI atau sabuk pengaman
  2. Berkendara melebihi batas kecepatan
  3. Melawan arus lalu lintas
  4. Menggunakan ponsel saat berkendara
  5. Pengemudi di bawah umur
  6. Sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang
  7. Mengemudi dalam pengaruh alkohol

 

Namun, AKBP Ali Akbar menegaskan bahwa esensi utama dari operasi ini bukanlah sanksi, melainkan perubahan perilaku. Untuk itu, pendekatan edukatif menjadi bagian penting dari agenda operasi, terutama menyasar kalangan pelajar dan pengendara pemula.

 

“Kami paham bahwa generasi muda harus diberi pemahaman sejak dini. Kami ajak mereka bukan untuk ditakuti, tapi agar menjadi pelopor keselamatan,” jelasnya.

 

Dalam waktu dekat, Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan akan menggelar penyuluhan ke sejumlah sekolah dan komunitas. Edukasi keselamatan lalu lintas akan disampaikan dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami, agar dapat ditanamkan sejak dini sebagai nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Kapolres juga menyebut bahwa angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kuningan, khususnya yang melibatkan sepeda motor, masih cukup tinggi. Operasi Patuh Lodaya ini diharapkan dapat menurunkan angka tersebut secara signifikan.

 

“Operasi ini adalah ajakan untuk peduli. Kalau masyarakat lebih patuh, maka nyawa bisa terselamatkan. Itu tujuan utama kami,” pungkasnya.(Red)

Related posts

Klaim Pertumbuhan Ekonomi Kuningan Tertinggi di Pulau Jawa Dipertanyakan DPRD Kuningan

Editor1

Peringati Hari Kartini, Srikandi Polres Kuningan Tunjukkan Aksi Nyata Kemanusiaan Lewat Donor Darah

Editor1

Satu Malam, Komplotan Curanmor Gasak Tiga Motor di Dua Lokasi Berbeda di Kuningan

Editor1

Leave a Comment