KUNINGAN – Sejarah baru tercipta dalam dunia olahraga Kabupaten Kuningan. Untuk pertama kalinya, tim bola voli putri berhasil lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, usai tampil impresif di babak kualifikasi Zona 3 yang digelar di Bekasi.
Dalam kompetisi yang diikuti tujuh tim, yakni Bekasi, Bogor, Purwakarta, Tasikmalaya, Cianjur, Sumedang, dan Kuningan, tim putri Kuningan tampil meyakinkan. Dari enam laga yang dilakoni, Kuningan membukukan tiga kemenangan penting atas Tasikmalaya, Cianjur, dan Purwakarta—semuanya dengan skor telak 3-0.
Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan tipis melawan Bekasi dan Bogor (masing-masing 2-3), serta satu kekalahan telak dari Sumedang (0-3). Meski hasilnya berimbang, raihan poin dari tiga kemenangan cukup untuk mengantarkan Kuningan meraih tiket ke Porprov 2026.
Ketua Umum PBVSI Kuningan, Nuzul Rachdy, mengaku bangga dan terharu atas pencapaian ini. “Ini tonggak sejarah bagi bola voli Kuningan. Biasanya kita selalu terhenti di kualifikasi, tapi tahun ini tim putri berhasil membalikkan keadaan dan membawa harum nama daerah,” ujarnya, Senin (29/7).
Ia berharap momentum ini dapat mendorong kebangkitan olahraga voli di Kuningan, sekaligus memperkuat pembinaan atlet muda dan proses regenerasi. “Semangat juang mereka harus menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain,” tambahnya.
Namun demikian, hasil berbeda diraih tim putra Kuningan yang gagal lolos setelah hanya finis di peringkat ke-6 dari tujuh peserta. Hal ini menjadi catatan evaluasi penting bagi PBVSI Kuningan ke depan.
“Tim putra memang belum berhasil, tapi ini jadi bahan introspeksi. Kami akan terus benahi sistem pembinaan agar bisa bersaing lebih baik di masa mendatang,” kata Nuzul.
Dengan lolosnya tim putri ke Porprov 2026, PBVSI Kuningan kini dihadapkan pada tantangan untuk mempersiapkan skuad yang lebih solid dan kompetitif guna meraih prestasi lebih tinggi di level provinsi.(Red)

