KUNINGAN– Sebanyak 185 calon guru (Prajab) gelombang II tahun 2024 resmi dikukuhkan oleh Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Prof. Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si. Prosesi pengukuhan berlangsung di Ballroom Asmarandana Grand Cordela AS Putra Kuningan, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Acara dihadiri oleh Direktur PPG Kemendikdasmen RI Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed., Anggota Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Prof. Dr. Eeng Ahman beserta jajaran, pengurus dan pengawas YPSAK, jajaran pimpinan Uniku, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Asep Jejen Jaelani, M.Pd., Koordinator PPG Uniku Dr. Ilah Nurlaelah, M.Si., guru pamong, tenaga pendidik, admin PPG, serta para calon guru yang dikukuhkan.
Dekan FKIP Uniku Dr. Asep Jejen Jaelani dalam sambutannya mengatakan bahwa prosesi pengukuhan ini merupakan momentum bersejarah bagi para calon guru.
“Prosesi ini bukan hanya akhir dari proses pendidikan, melainkan awal dari pengabdian. Guru adalah profesi mulia, bukan hanya mengajar tetapi juga menjadi teladan, motivator, dan penggerak perubahan,” ujarnya.
Jejen berpesan agar para calon guru terus belajar sepanjang hayat, berinovasi dalam pembelajaran, serta menjaga integritas dan profesionalisme.
“Jadilah guru yang mencintai murid, sekaligus guru yang dicintai murid,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Prof. Dikdik Harjadi mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh calon guru yang dikukuhkan.
“Ini baru langkah awal. Tetap semangat dan teruslah berkarya menuju guru yang profesional. Jangan lupa jaga nama baik almamater Uniku,” pesannya.
Anggota Dewan Pembina YPSAK Prof. Dr. Eeng Ahman turut memberikan ucapan selamat, sambil mengingatkan filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai pegangan para guru.
“Jadilah guru yang mampu menjadi teladan, penggerak, dan pemberi semangat bagi murid,” ucapnya.
Direktur PPG Kemendikdasmen RI Ferry Maulana Putra yang hadir secara daring juga mengapresiasi Uniku atas kontribusinya dalam mencetak guru profesional.
“Terima kasih kepada Uniku yang telah membantu pemerintah mewujudkan guru profesional di Indonesia. Teruslah menjaga kerja sama ini demi pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Dengan pengukuhan ini, sebanyak 185 calon guru resmi memulai babak baru sebagai pendidik profesional yang siap mengabdi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.(red)

