KUNINGAN– Program pemberdayaan ekonomi rakyat yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai terasa dampaknya di tingkat akar rumput. Salah satu contohnya terlihat dari tumbuh dan berkembangnya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Kuningan.
Koperasi ini menjadi simbol nyata implementasi visi ekonomi kerakyatan yang menekankan kemandirian, gotong royong, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Didirikan oleh warga Kelurahan Merah Putih, koperasi tersebut hadir untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal berbasis partisipasi masyarakat.
Acara pembinaan dan penguatan kelembagaan KDMP yang digelar di aula Setda Komplek KIC ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, didampingi Plt Kabid Koperasi, Asep Tomi Novian, SE. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para camat se-Kabupaten Kuningan, sebagian hadir langsung dan sebagian lainnya diwakili oleh Kasi PPM, serta diikuti oleh 38 orang Business Assistant (BA) dan 2 orang Project Management Officer (PMO).
Dalam kesempatan itu, Elon Carlan menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata pelaksanaan arahan Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi berbasis rakyat dan memperkuat kemandirian desa.
“Koperasi ini tumbuh dari semangat gotong royong warga, menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dan memperkuat UMKM. Prinsipnya sejalan dengan visi Presiden Prabowo, yakni ekonomi untuk rakyat, dari rakyat, dan oleh rakyat,” ujar Elon.
Hingga saat ini, tercatat terdapat 365 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 15 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang aktif di Kabupaten Kuningan. Menurut Elon, angka tersebut menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi membangun ekonomi yang mandiri dan berkeadilan sosial.
“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi gerakan sosial untuk memperkuat kemandirian rakyat. Pemerintah daerah terus berupaya mengakselerasi program Presiden Prabowo di sektor ekonomi rakyat agar koperasi menjadi motor pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Asep Tomi Novian menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap koperasi agar semakin profesional dan modern.
“Kami ingin koperasi di Kuningan naik kelas. Pendampingan melalui BA dan PMO akan terus dilakukan agar koperasi bisa dikelola dengan manajemen yang kuat dan mampu bersaing di era digital,” ujarnya.
Asep juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program nasional di bidang ekonomi rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Kegiatan pembinaan tersebut berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan. Para peserta berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan koperasi yang produktif dan mandiri.
Menutup kegiatan, Elon Carlan menyampaikan bahwa Pemkab Kuningan berkomitmen mendukung penuh program pemerintah pusat dalam memperkuat sektor koperasi melalui pelatihan, akses permodalan, dan digitalisasi usaha.
“Kami ingin koperasi menjadi garda depan pelaksanaan program ekonomi rakyat Presiden Prabowo. Dengan pengelolaan yang baik dan inovatif, koperasi akan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang kokoh,” pungkas Elon Carlan.

