KUNINGAN – Suasana riuh penuh tawa mewarnai tradisi “Ngobeng Lauk” atau panen raya ikan di Situ Cimalongpong, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Senin (20/10/2025). Tak hanya warga, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., pun ikut nyebur ke situ, berbaur dengan masyarakat menangkap ikan menggunakan alat tradisional.
Tradisi tahunan yang telah menjadi pesta rakyat itu berlangsung meriah sejak pagi. Ratusan warga tampak antusias turun ke air, sementara di tepian situ, anak-anak dan ibu-ibu bersorak menyemangati para peserta.
Lurah Ciporang, Dadan, menjelaskan bahwa kegiatan panen ikan ini juga merupakan tindak lanjut dari program penebaran benih pada 100 hari kerja pertama Pemkab Kuningan.
“Bibit ikan ini sebagian ditebar pada program 100 hari kerja lalu. Sekarang sudah bisa dipanen bersama masyarakat,” ujarnya.
Bupati Dian menegaskan, kegiatan panen raya bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong warga.
“Setelah panen ini, akan kembali ditebar 10 ribu ekor ikan nila dan mas, berikut pakannya melalui Dinas Peternakan dan Perikanan,” ungkap Bupati Dian.
Ia menambahkan, karena Situ Cimalongpong berada di kawasan kota, pemerintah berencana menata kawasan tersebut menjadi destinasi wisata berbasis perikanan dan kuliner.
“Kami ingin menjadikan tempat ini bukan sekadar kolam ikan, tetapi juga kawasan wisata kuliner dan rekreasi yang memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dian didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Dr. Asep Taufik Rochman, M.Si. Ia tampak menikmati suasana akrab bersama warga yang asyik menyari ikan menggunakan sairan (alat tangkap tradisional).
Keseruan memuncak saat seorang warga berhasil menangkap ikan mas raksasa seberat lebih dari 8 kilogram. Tangkapan itu langsung disambut sorak-sorai meriah dari warga, dan Bupati pun memberi hadiah khusus kepada sang penangkap ikan terbesar.
“Seru banget! Bisa rame-rame tangkap ikan, hasilnya juga bisa dimasak bareng keluarga,” ujar Fahmi (20), salah satu pemuda yang ikut dalam acara.
“Ada rasa bahagia tersendiri dari hasil tangkapan ini. Nanti mau digoreng buat makan bareng keluarga,” tambah Dina (44), warga setempat.
Tradisi Ngobeng Lauk di Situ Cimalongpong menjadi simbol kuat kebersamaan warga sekaligus bukti nyata kepedulian pemerintah daerah dalam melestarikan tradisi lokal dan memperkuat ekonomi masyarakat sekitar.
