KUNINGAN – Suasana duka menyelimuti Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, setelah dua pekerja bangunan menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan kerja saat membongkar bangunan di kompleks sebuah villa, Rabu (22/10) siang.
Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Korban meninggal diketahui berinisial ES, sementara korban luka berat berinisial S.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, IPTU Abdul Azis, menjelaskan bahwa kedua korban tengah bekerja bersama enam rekan lainnya ketika bagian dinding bangunan tiba-tiba ambruk dan menimpa mereka.
“Satu orang meninggal dunia berinisial ES, dan satu luka berat berinisial S. Keduanya sedang melakukan pembongkaran bangunan dan tertimpa reruntuhan tembok,” ujar IPTU Azis mewakili Kapolres Kuningan.
Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Rekan kerja korban yang berada di lokasi langsung berupaya melakukan evakuasi dan membawa keduanya ke RS Sekar Kamulyan Cigugur.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban S mengalami patah tulang di kaki dan tangan kanan, serta luka pada bagian dahi akibat tertimpa material bangunan.
“Saat ini korban luka masih mendapatkan perawatan intensif. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah keterangan,” jelas Azis.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti robohnya dinding tersebut. Tim Reskrim bersama Polsek Cigugur telah mengamankan dokumentasi dan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan teknis terkait struktur bangunan. Semua bukti sudah kami amankan,” pungkasnya.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja (K3), terutama dalam kegiatan pembongkaran bangunan yang memiliki risiko tinggi.

